Mountrash Tawarkan Kemudahan Bagi Pendaftar Kartu Prakerja

Sabtu, 09 Mei 2020 – 16:20 WIB
Pendiri aplikasi Mountrash, Gideon W Ketaren, tengah membeli sampah dari seorang peulung di Jakarta, belum lama ini. Foto: Dok. Mountrash

jpnn.com, JAKARTA - Sekalipun masih perlu dibenahi, penerapan Kartu Prakerja pada dasarnya bisa menjadi solusi di tengah krisis ekonomi yang menimbulkan banyak pengangguran.

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, aplikasi pengelola sampah Mountrash memfasilitasi para pendaftar kartu Prakerja.

BACA JUGA: Heboh! Muncul Aplikasi Malaikat Raqib Atid Pencatat Pahala dan Dosa

Bagi calon pendaftar kartu tersebut, juga para pengguna internet yang membutuhkan kuota yang cukup, aplikasi Mountash menawarkan solusi yang sangat mudah.

“Singkatnya, dengan memanfatkan aplikasi Mountrash lalu mengumpulkan sampah dan rongsokan yang akan dikonversikan dalam nilai uang tertentu sesuai dengan jenis dan banyaknya sampah,” kata pendiri aplikasi Mountrash, Gideon W Ketaren, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

BACA JUGA: Apple sedang Mengembangkan Teknologi Mengedit Pesan Typo di iPhone

Dengan uang penjualan sampah tersebut, para calon pendaftar Kartu Prakerja dan semua pengguna internet bisa membeli kuota data untuk memperlancar aktivitasnya.

“Jadi kami secara tidak langsung mendukung solusi mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Mountrash menjadi bagian dari solusi bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk bersinergi dengan Kartu Prakerja,” ujar jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

BACA JUGA: KLHK: Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah

Menurutnya, semua jenis sampah bisa dikonversikan melalui aplikasi Mountrash yang memiliki tagline #BersihPastiUntung. Adapun sampah-sampah yang menjadi prioritas adalah berbagai jenis plastik dan kertas, barang bekas, serta beberapa sampah lainnya yang bisa didaur ulang.

Selain menawarkan saldo/kuota, Mountrash juga membagikan masker kain untuk mendukung physical distancing.

“Kami menyediakan masker gratis khusus Jabodetabek dengan menghubungi admin kami di  0822-1010-8789,” ujar Gideon yang juga Chief Executive Officer (CEO) PT Mountrash Avatar Indonesia.

Sebelumnya, Mountrash juga sudah melakukan sosialisasi dalam pengurangan sampah plastik pada generasi milenial. Kalangan pengajar dan pelajar sekolah, seperti SMAN 44 Duren Sawit dan SMAN 71, sangat antusias menerapkan aplikasi tersebut  guna mengurangi persoalan sampah pada kedua sekolah di Jakarta Timur tersebut.

Titi Nuraeni selaku Chief Marketing Officer (CMO) PT Mountrash Avatar Indonesia mengatakan pihaknya akan menyediakan sistem IoT (internet of things) dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, di sekolah-sekolah tersebut.

Dengan IoT maka sistem pengelolaan sampah menjadi semakin efektif dan efisien. Khususnya untuk urusan pengumpulan sampah dengan didukung digitalisasi.

“Sistem yang kami tawarkan sangat efisien karena terintegrasi dengan IoT. Semua transaksi terdata dan sangat memudahkan para pihak, seperti kaum milenial, yang ingin serba praktis,” ujar Nuraeni belum lama ini.(fri/jpnn)

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Silakan download aplikasi mountrash di :

#Playstore

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mountrash.tp

#Appstore

https://apps.apple.com/id/app/mountrash/id1502064872?l=id

2. Register (masukkan nama dan nomor ponsel/HP)

3. Pilih Fitur Jual (Masukkan item barang yang mau diringsok, misalnya: botol kemasan/plastik 20 pcs, majalah/buku/kertas 100 kg, kardus 10 kg, minyak jelantah 2kg + dll)

4. Sent sampai muncul barcode

5. Screenshot barcode dan kirim ke no WA Mountrash 0822-1010-8789

6. Mountrash akan buat jadwal penjemputan

7. Setelah dijemput dan barcode di-scan petugas kami maka saldo anda bertambah dan bisa lanjut isi kuota untuk mendaftar Kartu Prakerja, Zooming buat meeting, belajar, WFH, atau aktivitas lainnya.

8. Jangan lupa beri penilaian bintang dan masukan di kolom komentar ya guys...


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler