jpnn.com - INGGRIS - Manajer Manchester United Jose Mourinho menegaskan Juan Mata tak merasa kesal karena ditarik pada laga Community Shield kontra Leicester City minggu lalu.
Kabar ketidakpuasan Mata muncul ketika pemain asal Spanyol itu ditarik Mourinho di masa injury time padahal ia baru dimasukkan pada menit ke 63. Hal itu merupakan keputusan yang jarang diambil pelatih dalam sebuah pertandingan level atas.
BACA JUGA: Pelatih Pusamania Borneo Kecewa Berat
Sejumlah media Inggris berspekulasi keputusan Mourinho juga telah menyakitkan hatu Mata dan membuka luka lama hubungan keduanya. Saat masih menangani Chelsea, Mourinho melepas Mata ke United karena merasa tak membutuhkan sang pemain.
Menanggapi kabar itu Mourinho menjelaskan ia mengganti Mata karena memperkirakan Leicester bakal bermain bola lambung mendekati akhir laga dan tak sang pemain tak bermasalah dengan keputusan itu.
BACA JUGA: Mourinho Tidak Puas dengan Persiapan MU di Pra Musim
"Ia sangat senang karena ia merupakan pemain pertama yang turun di masa-masa sulit setelah kami kemasukan," kata Mourinho seperti dilansir dari laman ESPNFC.
"Pada saat itu Mata merupakan pemain pertama yang dipanggil dan ia bermain selama 25 menit. Ia sangat senang dengan kontribusinya," Mourinho menambahkan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC tak Tergesa Berburu Pemain
Mourinho menjelaskan, pemain yang sebenarnya merasa kesal adalah Henrikh Mkhitaryan yang menggantikan Mata.
"Mkhitaryan tidak senang karena ia masuk di satu menit terakhir dan tak menyentuh bola." kata Mourinho.
"Jadi sebenarnya analisis anda (media) salah karena pemain yang kesal adalah Mkhitaryan. Mata malah sangat senang.”(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PS TNI Sempat Panik, Untung Akhirnya Menang 3-1
Redaktur : Tim Redaksi