jpnn.com - LONDON -- Penyerang Pantai Gading, Didier Drogba akan pulang ke Stamford Bridge markas klub yang membesarkan Rabu (19/3) dini hari WIB.
Kali ini, Drogba akan dantang sebagai musuh Chelsea untuk membela Galatasaray yang kini mempekerjakannya dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa.
BACA JUGA: Sadar Sulit Menang, Schalke Siap Habis-habisan
Bagi pelatih Chelsea, Jose Mourinho, pemain 36 tahun tersebut tetap istimewa. Pasalnya Mourinho lah yang mengasah bakat Drogba saat menukangi Chelsea sejak 2004 hingga September 2007.
"Dia adalah salah satu (pemain) paling penting dalam sejarah klub ini, tidak ada keraguan lagi," ujar pelatih berkebangsaan Portugis ini dalam situs remi Chelsea, Senin (17/3).
BACA JUGA: Mourinho Enggan Bahas Rencana Pembelian Drogba
"Semua pendukung Chelsea akan sepakat tentang hal itu. Anda tidak bisa mengatakan dia yang paling penting karena itu tidak adil bagi yang lainnya. Tapi dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia," imbuhnya.
Drogba sendiri membela Chelsea kurun waktu 2004-2012. Selain mempersembahkan satu trofi Liga Champions, pemain 36 tahun itu berhasil menghadirkan sejumlah gelar lainnya bagi Chelsea.
BACA JUGA: Lawan Schalke, Carlo Ancelotti Rotasi Pemain
Seperti, tiga gelar Liga Inggris, empat Piala FA dan dua gelar Piala Liga. Selama itu ia mencetak 100 gol dalam 226 pertandingan. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Subut Galatasary dan Chelsea Sama Kuat
Redaktur : Tim Redaksi