jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho mengaku kecewa setelah mengeluarkan tudingan tentang konspirasi menghancurkan Chelsea. Saat itu, tudingan tersebut dilontarkan setelah wasit banyak mengeluarkan keputusan buruk saat memimpin laga Chelsea.
Salah satunya ketika Chelsea tak mendapat penalti usai Cesc Fabregas dijatuhkan bek Southampton. Kala itu, FA selaku Federasi Sepakbola Inggris sampai menjatuhkan dendan sebesar 25 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 475 juta (Poundsterling= Rp 19.000).
BACA JUGA: Calon Pengganti Xavi Lolos Tes Medis Barca
“Kami mendapatkan banyak kesalahan yang melawan kami. Namun, itulah realitanya. Itulah sepakbola. Mungkin, kampanye anti Chelsea bukan kata bagus,” terang Mourinho di laman Sky Sports.
Meski begitu, Mourinho juga tak akan bisa menarik kata-katanya kembali. Karena itu, mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut lebih memilih membiarkannya berlalu.
BACA JUGA: Hebaat...Pemain dan Pelatih Timnas U-23 Tolak Duit Rp 800 Juta
“Apa yang sudah Anda lakukan, itu sudah terjadi. Anda tak akan bisa mengubah apapun. Waktu tidak berjalan mundur. Saya juga membuat keputusan yang salah,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Gelandang Tua Arsenal Bertahan Semusim Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung Bungkam Selangor 4-2
Redaktur : Tim Redaksi