jpnn.com - Pelatih Chelsea, Jose Muorinho meradang. Saat skuatnya melawat ke kandang Aston Villa, Villa Park, Birmingham, Minggu (16/3) dini hari WIB, The Blues -julukan Chelsea- dibekuk tuan rumah dengan skor 0-1.
Kekalahan ini tentu membuat perebutan trofi English Premier League (EPL) semakin ketat. Dengan hasil itu, Chelsea yang telah bermain 30 laga memang masih berada di puncak klasemen sementara dengan 66 angka. Namun, City yang sebelumnya menang 2-0 atas Hull City baru memainkan 27 pertandingan dengan koleksi 60 poin. Artinya, City berpeluang besar menyali Chelsea dengan catatan di tiga pertadingan menang.
BACA JUGA: Mourinho Takut Kritik Wasit
Namun yang membuat kesal The Special One -julukan Mourinho- bukanlah hasil pertandingan. Tapi keputusan wasit yang memimpin pertandingan. Ketika di lapangan memanas dan para pemain hampir adu jotos, Mourinho masuk menenangkannya pemainnya.
Tapi niat baik itu justru berbuntut. Wasit Chris Foy yang mengusirnya. "Jika saya dikeluarkan karena masuk sekitar 4-5 meter di dalam lapangan, maka harus ada 10 orang (yang juga diusir)," katanya Mourinho seperti yang dilansir BBC, Minggu (16/3).
BACA JUGA: Gilas Verona, Inter ke Posisi Empat Besar Klasemen Sementara
Mourinho mengatakan bila Foy memang berlaku adil, harusnya tidak hanya dia yang diusir. Tapi, para pemain yang melanggar juga harus diperlakukan yang sama.
"Hampir semua orang mencoba meredakan suasana. Jika saya dikeluarkan karena masuk ke lapangan, saya bertanya kenapa tidak yang lainnya juga? Terutama pemain yang telah melakukan serangan, yaitu Agbonlahor kepada Ramires," kata Mourinho. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Atletico Tempel Madrid, Tinggalkan Barcelona
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Bersyukur Bepe Come Back
Redaktur : Tim Redaksi