BACA JUGA: Sneijder: Gaya Oranje, Bukan Barca
Namun, satu jam jelang menyetujui kontrak, dia berpaling.Pengakuan itu datang langsung dari mulut Mourinho saat wawancara dengan surat kabar terkemuka Prancis L"Equipe
"Saya akan melatih timnas, itu artinya saya hanya akan melakoni laga sekali dalam sebulan, sisanya waktu saya dihabiskan di balik meja
BACA JUGA: Peter Crouch Diduga Selingkuhi Pramugari
Kerjaan saya lebih banyak pada menyaksikan pertandingan-pertandingan," ujar The Special One - sebutan Mourinho.Tugasnya baru banyak, lanjut dia, hanya ketika musim panas, bila ada Euro atau Piala Dunia
BACA JUGA: Polri Sebut TNI Jalankan Prosedur
Dia lebih menyukai tugas harian di klubMakanya, dia memiliki menanti tawaran dari klub.Akhirnya, Mourinho menghabiskan delapan bulan waktunya menjadi pengangguranSebelum dia bergabung dengan Inter Milan pada 2008Saat bersama raksasa Italia itu, dia merebut dua scudetto, satu Coppa Italia, serta Liga Champions.
Bahkan, Mourinho menjadi sosok legendaris di InterSebab, dia bisa mengakhiri puasa gelar Inter selama 45 tahun di Liga ChampionsDia juga membuat Nerazzurri, julukan Inter, menjadi klub pertama di Italia yang bisa merebut treble winners.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Inter, dia sempat mendapat banyak tawaran dari klub lain"Banyak yang tertarik, tapi saya menunggu proyek yang penuh tantanganInter membuat saya sangat termotivasi," kata Mourinho.
Setelah sukses bersama Inter, Mourinho memutuskan pindah ke Real Madrid pada awal musim iniSaat ini, dia mengantarkan Real berada pada posisi kedua Liga Primera Spanyol, tampil di final Copa del Rey, dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Meski begitu, bukan berarti Mourinho tidak punya ketertarikan untuk melatih timnasNamun, bukan saat iniMourinho pernah nyaris membesut Portugal pada September tahun lalu, dia sempat ditawari menjadi karteker karena Carlos Queiroz dipecat.
Hanya, tidak ada izin dari Real, sehingga dia harus menunggu peluang lain"Itu pekerjaan yang menyenangkanTapi, bukan sekarangYang saya inginkan adalah sukses bersama Real dan kemudian kembali melatih di klub Inggris," kata mantan pelatih FC Porto itu(ham/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Suara Sambut Gembira
Redaktur : Tim Redaksi