Karena prihatin atas maraknya pengharum mulut yang berbahan kimia, tiga siswa di Bojonegoro berinovasi menciptakan pengharum mulut yang berbahan alami. Tiga siswa itu adalah Nurvah Lifia, Halimatus Sadiya, dan Endah Meigita. Mereka merupakan siswa kelas XII di SMAN 3 Bojonegoro.
M. NURKOZIM, Bojonegoro
DITEMUI di SMAN 3 Bojonegoro, Nurvah Lifia, Halimatus Sadiya, dan Endah Meigita tampak ceria. ""Oh, ya Mas. Silakan duduk,"" katanya ramah.
Mereka bertiga adalah siswa kreatif yang berhasil membuat pengharum mulut berbahan dasar daun sirih, cengkih, dan kunyit yang diberi nama Mouth Spray Sirce-Kum.
Menurut Lifia -sapaan akrab Nurvah Lifia-, ide awal membuat Mouth Spray Sirce-Kum itu didapat ketika membaca di internet bahwa pengharum yang berbahan dasar kimia tidak aman dipakai dalam jangka waktu lama.
Sebab, pengharum seperti itu bisa mengakibatkan kanker rongga mulut. ""Pengharum mulut berbahan kimia jika dipakai dalam jangka waktu lama berbahaya,"" ujar siswa 17 tahun tersebut.
Berawal dari situ, dia dan dua temannya, Diya dan Gita, ingin membuat pengharum mulut yang aman dipakai dalam waktu lama. Setelah membaca banyak referensi, baik dari buku maupun internet. Akhirnya, Lifia menemukan ide untuk membuat pengharum mulut berbahan daun sirih.
Menurut Lifia, daun sirih mempunyai banyak manfaat. Salah satunya bisa membunuh kuman. Sebab, daun sirih jika digunakan untuk bahan pengharum mulut sangat baik. ""Saya pikir, jika sirih digunakan sebagai bahan membuat pengharum mulut, itu akan sangat bermanfaat,"" ujarnya.
Namun, daun sirih tidak bisa begitu saja dibuat untuk pengharum mulut lantaran mempunyai rasa yang pahit. Akhirnya, dia memilih mencampur daun sirih dengan kunyit dan cengkih.
Lifia menjelaskan, sirih mempunyai kandungan zat kavikol yang bisa membunuh bakteri, sedangkan kunyit mengandung zat yang sama seperti dalam pasta gigi. Yaitu, floride. ""Floride itu kan berfungsi memperkuat gigi,"" terangnya.
Dia menambahkan, cengkih berfungsi sebagai pengharum. Sebab, cengkih memiliki aroma khas. Tiga bahan tersebut lantas dicampur menjadi satu dan direbus sampai mendidih. Air rebusan itulah yang digunakan sebagai pengharum mulut.
Pengharum mulut tersebut kemudian mereka beri nama Muoth Spary Sirce-Kum. Lifia menuturkan, Mouth Spray Sirce-Kum itu aman dipakai meski dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebab, semua bahan yang mereka pakai adalah bahan alami. Jika dibandingkan dengan pengharum mulut yang beredar di pasaran, Mouth Spray Sirce-Kum jauh lebih bermanfaat.
Sebab, tiga bahan tersebut memiliki manfaat yang lebih bagus daripada pengharum mulut berbahan kimia. Karena berbahan alami, Mouth Spray Sirce-Kum yang merupakan hasil karya Lifia dan kedua temannya hanya bisa bertahan selama tiga hari. ""Semua kan alami, jadi tidak bertahan lama,"" jelasnya.
Hasil karya Lifia, Diya, dan Gita itu diikutkan dalam lomba karya wirausaha tingkat nasional yang diadakan Magistra Utama di Jogjakarta pada Selasa (25/6). Hasilnya, mereka berhasil meraih juara ketiga. ""Kami senang hasil karya kami bisa menorehkan prestasi,"" ungkapnya.
Lifia berharap hasil karyanya dan dua temannya itu bisa memotivasi banyak siswa lain untuk terus berinovasi. ""Saya harap adik-adik kelas juga bisa berinovasi dan mengukir prestasi di tingkat nasional,"" ucap siswa berkacamata tersebut. (*/c14/bh)
M. NURKOZIM, Bojonegoro
DITEMUI di SMAN 3 Bojonegoro, Nurvah Lifia, Halimatus Sadiya, dan Endah Meigita tampak ceria. ""Oh, ya Mas. Silakan duduk,"" katanya ramah.
Mereka bertiga adalah siswa kreatif yang berhasil membuat pengharum mulut berbahan dasar daun sirih, cengkih, dan kunyit yang diberi nama Mouth Spray Sirce-Kum.
Menurut Lifia -sapaan akrab Nurvah Lifia-, ide awal membuat Mouth Spray Sirce-Kum itu didapat ketika membaca di internet bahwa pengharum yang berbahan dasar kimia tidak aman dipakai dalam jangka waktu lama.
Sebab, pengharum seperti itu bisa mengakibatkan kanker rongga mulut. ""Pengharum mulut berbahan kimia jika dipakai dalam jangka waktu lama berbahaya,"" ujar siswa 17 tahun tersebut.
Berawal dari situ, dia dan dua temannya, Diya dan Gita, ingin membuat pengharum mulut yang aman dipakai dalam waktu lama. Setelah membaca banyak referensi, baik dari buku maupun internet. Akhirnya, Lifia menemukan ide untuk membuat pengharum mulut berbahan daun sirih.
Menurut Lifia, daun sirih mempunyai banyak manfaat. Salah satunya bisa membunuh kuman. Sebab, daun sirih jika digunakan untuk bahan pengharum mulut sangat baik. ""Saya pikir, jika sirih digunakan sebagai bahan membuat pengharum mulut, itu akan sangat bermanfaat,"" ujarnya.
Namun, daun sirih tidak bisa begitu saja dibuat untuk pengharum mulut lantaran mempunyai rasa yang pahit. Akhirnya, dia memilih mencampur daun sirih dengan kunyit dan cengkih.
Lifia menjelaskan, sirih mempunyai kandungan zat kavikol yang bisa membunuh bakteri, sedangkan kunyit mengandung zat yang sama seperti dalam pasta gigi. Yaitu, floride. ""Floride itu kan berfungsi memperkuat gigi,"" terangnya.
Dia menambahkan, cengkih berfungsi sebagai pengharum. Sebab, cengkih memiliki aroma khas. Tiga bahan tersebut lantas dicampur menjadi satu dan direbus sampai mendidih. Air rebusan itulah yang digunakan sebagai pengharum mulut.
Pengharum mulut tersebut kemudian mereka beri nama Muoth Spary Sirce-Kum. Lifia menuturkan, Mouth Spray Sirce-Kum itu aman dipakai meski dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebab, semua bahan yang mereka pakai adalah bahan alami. Jika dibandingkan dengan pengharum mulut yang beredar di pasaran, Mouth Spray Sirce-Kum jauh lebih bermanfaat.
Sebab, tiga bahan tersebut memiliki manfaat yang lebih bagus daripada pengharum mulut berbahan kimia. Karena berbahan alami, Mouth Spray Sirce-Kum yang merupakan hasil karya Lifia dan kedua temannya hanya bisa bertahan selama tiga hari. ""Semua kan alami, jadi tidak bertahan lama,"" jelasnya.
Hasil karya Lifia, Diya, dan Gita itu diikutkan dalam lomba karya wirausaha tingkat nasional yang diadakan Magistra Utama di Jogjakarta pada Selasa (25/6). Hasilnya, mereka berhasil meraih juara ketiga. ""Kami senang hasil karya kami bisa menorehkan prestasi,"" ungkapnya.
Lifia berharap hasil karyanya dan dua temannya itu bisa memotivasi banyak siswa lain untuk terus berinovasi. ""Saya harap adik-adik kelas juga bisa berinovasi dan mengukir prestasi di tingkat nasional,"" ucap siswa berkacamata tersebut. (*/c14/bh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Muda juga Mengalami Disfungsi Ereksi
Redaktur : Tim Redaksi