jpnn.com - INGGRIS - Manajer baru Sunderland David Moyes mengaku dirinya diperlakukan tidak adil saat didepak oleh Manchester United pada akhir musim 2013-2014 lalu.
Moyes dipecat setelah hanya setahun menangani United meski memiliki kontrak selama enam tahun. Keputusan itu diambil klub setelah Setan Merah hanya duduk di peringkat tujuh klasemen.
BACA JUGA: Mantan Top Skor Ini Berharap Bisa Gantikan Striker Legendaris
Pelatih asal Skotlandia itu tetap merasa dirinya adalah orang yang tepat menangani United setelah Fergusson pensiun karena dirinya sanggup membawa Everton menembus kompetisi Eropa setelah sebelumnya hanya berjibaku di papan bawah.
"Saya sering katakan saya mendapat perlakuan tidak adil di sana. Saat anda menandatangani kontrak enam tahun dan berakhir setelah hanya 10 bulan, saya yakin (perlakuan itu)," kata Moyes seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: De Rossi Ingin Roma Tiru Jejak Leicester dan Portugal
"Saya tidak memenangkan banyak pertandingan tapi saya harus katakan ada situasi darurat. Dan saya pikir ada perbaikan saat itu," sambung Moyes.
Moyes menolak jika dikatakan kemampuannya kurang mendukung untuk melatih tim sekelas United. Menurut dia, pengalamannya sebagai pelatih United mengonfirmasi posisinya sebagai manajer papan atas.
BACA JUGA: Jadwal Porwanas XIII di Papua Diusulkan Sesuai dengan PON 2020
"Yang saya pelajari dari masa-masa sebagai manajer Uinted adalah pengalaman luar biasa berada di level atas. Saya yakin bisa bekerja di sana dan seharusnya saya bekerja di sana, saya berada di tingkat itu," ujar Moyes.
"Anda tak akan mendapat tawaran menjadi manajer Real Madrid, Barcelona atau Manchester United jika anda tak memiliki sesuatu yang mendukung pekerjaan itu."(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinju PON Kepri Jajaki Sparring ke Dua Negara Ini
Redaktur : Tim Redaksi