MPI-Bank Mandiri Bangun Sumur Bor

Minggu, 06 Januari 2013 – 18:06 WIB
BOGOR - Masyarakat di Kampung Cilaku Hilir, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, tidak perlu khawatir lagi dengan musim kemarau. Sebab, kesulitan air bersih saat kemarau melanda, tampaknya sudah teratasi. Ini lantaran sudah dibangunnya sumur bor dari Yayasan Mitra Peduli Indonesia (MPI) yang bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri.

Direktur Mitra Peduli Indonesia (MPI), Efri S Bahri mengatakan program pengadaan air bersih dan sumur bor ini mendapat dukungan dari Program Bina Lingkungan Tahun 2012 Bank Mandiri. Tujuannya, mencari sumber air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan warga baik dalam jangka pendek maupun untuk jangka panjang.    

"Sumur yang dibuat itu memiliki kedalaman 60 meter, lalu dibuatkan pompa yang bisa mengalirkan air untuk masyarakat. Sehingga, jika nanti datang musim kemarau, Insyaallah warga tidak lagi kesulitan air bersih," kata Efri S Bahri, di Bogor, Minggu (6/1).

Efri menambahkan, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang. Meski termasuk wilayah Bogor, jika musim kemarau tiba, Desa Cilaku mengalami kekeringan yang sangat parah.

"Karena tidak ada kali atau air yang mengalir, sehingga jika musim kemarau tiba, dampaknya sangat parah. Warga yang berjumlah 960 KK itu, setiap tahun selalu mengalami kekurangan air bersih. Dengan sumur bor ini, Insyaallh itu tidak terjadi lagi," jelasnya.

Disebutkan, cadangan sumber air sumur ini sangat terbatas, karena lapisan tanah di desa cilaku terdiri dari lapisan tipis tanah sedalam 60 cm, sisanya ke bawah adalah lapisan batu aluvial sampai kedalaman 40 meter, kemudian lapisan batu lunak, batu gamping sampai kedalaman 60 meter. Dari 60 meter - 70 meter ada lapisan sumber air, akan tetapi air nya tidak banyak.

 "Lapisan air bawah tanah baru ditemukan pada kedalaman 90-120 meter. Jika tidak ada hujan 1 bulan saja, maka semua sumur mengalami kekeringan dan warga akan kekurangan air bersih," pungkasnya.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler