MPI Jakarta Jadi Barometer Standardisasi Camp Muay Thai

Senin, 24 Juli 2017 – 01:03 WIB
Thema Aradea (merah) dan Frans Mohede (biru). foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gym atau camp muay thai di DKI Jakarta makin menjamur. Hal itu harus mendapat perhatian serius.

Saat ini, ada 37 gym atau camp muay thai yang tersebar di penjuru ibu kota.

BACA JUGA: Pilih Bakar Lemak dengan Muay Thai

Karena itu, Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) bakal membenahi gym atau camp itu agar tertib manajemen dan organisasi.

Ketua MPI DKI Jakarta Thema Aradea mengatakan, pihaknya akan mengundang pengurus camp muay thai dan fitness center itu.

BACA JUGA: Dua Petarung Muay Thai Indonesia Try Out di Thailand

“Sekarang yang hadir ada sepuluh pengurus gym/camp. Kami terus mengadakan rutin pertemuan seperti ini hingga menjelang Munas MPI bulan April 2018,” kata Thema, Minggu (23/7).

Dia mengatakan, pertemuan itu bertujuan agar pengurus camp memiliki standar yang ditetapkan.

Namun, yang lebih penting lagi adalah menyatukan misi dan visi MPI yang telah didirikan sejak 2014.

“Ada di antara mereka yang tidak saling kenal. Untuk itu, kami menggagas pertemuan rutin ini. MPI DKI Jakarta akan menjadi barometer standardisasi bagi gym/camp yang membina atlet-atlet muay thai profesional di Indonesia,” ungkap Thema.

Standarisasi MPI ini sudah dibicarakan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Untuk itu, MPI DKI Jakarta memulai terlebih dahulu. Sebab, muay thai di Indonesia memiliki sayap organisasi kurang lebih ada 300 ribu orang.

Masalah standarisasi yang perlu dibenahi adalah kepelatihan dan bisnis camp serta promotor pertandingan.

MPI akan mengeluarkan lisensi bagi pemilik gym/camp serta pelatih dan promotor muay thai di Indonesia. Boleh dikatakan MPI menjadi SNI-nya muay thai profesional.

Sebab, sekarang banyak pelatih yang salah melatih sehingga yang dilatih cedera sangat serius.

Sementara itu, Ketua MPI Frans Mohede menjelaskan, pertemuan ini adalah tindak lanjut dari anjangsana pihaknya dengan BOPI.

“Sebelum Idulfitri kami bertemu dengan BOPI. Hanya YUTI Pro (Taekwondo Profesional Indonesia) dan MPI. BOPI mendukung penuh standardisasi yang akan dilakukan MPI,” ujarnya. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler