jpnn.com, JAKARTA - MPL-Mobile Premier League terus berkomitmen memajukan e-Sport di Indonesia, sehingga membuka peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan berkesempatan untuk mendapatkan reward yang nyata melalui platform MPL.
Tahun ini diawali dengan dukungan MPL dalam Piala Presiden e-Sport 2020 yang dibuka pada November 2019.
BACA JUGA: 64 Tim Siap Bersaing di Kompetisi E-sport IGC 2020
MPL berkontribusi dengan mengadakan turnamen Fruit Dart dengan jumlah hadiah sebesar Rp 250 juta untuk para pemenang.
Turnamen MPL ini mencatat lebih dari 50.000 pendaftar hingga masa registrasi ditutup.
BACA JUGA: FPI Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Respons Aziz Yanuar Mengejutkan
“Ini merupakan turnamen game perorangan dengan jumlah pendaftar terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Atlet, gamer dan para penggemar telah menginspirasi kami untuk meningkatkan performa aplikasi gim kami. Hal ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman bermain gim e-Sport yang lebih baik," jelas Country Head MPL Indonesia Ridzki Syahputera.
Ridzki mengatakan, pada bulan Agustus 2020 MPL meluncurkan gim berjudul Fantasy sepak bola, yang merupakan permainan liga fantasy untuk para pencinta sepak bola.
Menariknya, permainan fantasi milik MPL ini tak terbatas hanya dalam satu liga saja. Tercatat, berbagai liga dari seluruh penjuru dunia bisa dimainkan.
Perusahaan yang didirikan di India pada September 2018 ini telah merevolusi konsep mobile gaming dengan memperkenalkan sistem game berbasis reward.
Pemain dapat menukarkan secara langsung reward menjadi saldo uang elektronik. MPL ingin mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap ungkapan bahwa bermain gim sama dengan mengurangi produktivitas seseorang, karena bermain MPL pemain akan mendapatkan reward yang nyata.
Oleh sebab itu pada bulan Mei 2020 MPL mengumumkan secara resmi kemitraan dengan LinkAja, layanan uang elektronik nasional.
“Dengan kemitraan ini, MPL berharap dapat mempermudah gamer kami untuk mengisi ulang dan menarik Berlian dengan lebih cepat dan aman” tegas Ridzki. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti