MPR Desak KASAD Jelaskan Penyerangan Lapas

Sabtu, 23 Maret 2013 – 17:41 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan kondisi moral pasukan TNI. Menurut politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, ada yang tidak beres di internal pasukan TNI yang akhir-akhir ini diduga terlibat aksi kekerasan.

Pernyataan Lukman ini berkaitan penembakan empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. "Sebenarnya apa yang terjadi dengan pasukan TNI kita? Setelah menyerang Polres, kini menyerang Lapas. Keduanya adalah lembaga negara penegak hukum.  Apakah pasukan-pasukan itu kurang perhatian? ‎​Atau ingin cari perhatian?" ujar Lukman kepada JPNN, Sabtu (23/3).

Menurut Lukman, tindakan penembakan tersebut amat merusak nama baik institusi TNI dan secara khusus kesatuan Kopassus. "Nalar kita tak bisa percaya, tindakan brutal seperti itu dilakukan justru oleh satuan terbaik di jajaran TNI kita," ucap dia.

Lukman menambahkan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo menerangkan, dia harus memberi penjelasan mengenai peristiwa penyerangan tersebut. "Apa sesungguhnya yang terjadi pada pasukan-pasukan itu?" tandasnya.

Seperti diberitahan, pihak Kementerian Hukum dan HAM tidak menampik adanya dugaan pelaku penyerangan dan penembakan di Lapas Kelas IIB Sleman Yogyakarta adalah sejumlah oknum TNI. Dugaan ini muncul setelah diketahui, empat tahanan yang ditembak adalah pelaku yang juga diduga mengeroyok dan membunuh anggota Kopassus Sertu Heru Santosa.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam, Menkumham juga. Salah satu dugaan ini terkait dengan jajaran di TNI, pelakunya. Ini baru dugaan karena insiden yang sebelumnya latarbelakangi, ada anggota Kopasus yang meninggal yang diduga dilakukan oleh empat tahanan ini," ujar Wamenkumham, Denny Indrayana dalam jumpa pers di kantornya, Sabtu (23/3).

Sementara itu, Asintel Danjen Kopassus, Letnan Kolonel (Inf) Richard Tampubolon tak mempermasalahkan adanya dugaan bahwa Kopassus yang melakukan penembakan terhadap empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta

"Silakan saja menduga. Namun saat ini kita menunggu pengusutan dari pihak terkait di sana," ujar Richard saat dihubungi JPNN, Sabtu (23/3). (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Pembenahan Sistem Keamanan di Lapas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler