jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak semua elemen masyarakat untuk mensyukuri rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini bangsa Indonesia boleh mengambil sumpah jabatan dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin periode 2019 – 2024.
"Dengan pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI hari ini oleh MPR RI, sosok Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin legitimate memimpin bangsa dan negara untuk periode lima tahun ke depan. Melekat pada kedua pemimpin adalah hak dan kewajiban melaksanakan UUD 1945, termasuk hak prerogatif membentuk formasi kabinet," kata Bambang, Minggu (20/10).
BACA JUGA: Harapan Trikarya Partai Golkar Terkait Pelantikan Presiden - Wapres Hari Ini
Dia menambahkan peristiwa bersejarah hari ini menandai langkah maju Indonesia mengejawantahkan demokrasi Pancasila, sekaligus sebagai kekuatan untuk terus menapaki modernisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keberlanjutan kepemimpinan Joko Widodo dari hasil pemilihan presiden yang demokratis patut dipahami sebagai kehendak rakyat Indonesia agar demokrasi Pancasila terus ditumbuhkembangkan.
BACA JUGA: Inilah Susunan Acara Pelantikan Presiden dan Wapres
“Untuk merayakan kemenangan dan kejayaan demokrasi Pancasila itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dan menerima dengan gembira duet kepemimpinan Joko Widodo – Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI," ungkapnya.
MPR memastikan, duet kepemimpinan Jokowi – Maruf Amin akan selalu menaungi dan mengayomi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali. Politik pemerataan pembangunan yang selama ini sudah dikenal sebagai karakter pengabdian Presiden Jokowi pasti dilanjutkan.
Semua desa, dari ujung Sabang hingga Merauke, akan mendapatkan sentuhan pembangunan sesuai kebutuhan masing-masing.
"Kualitas pembangunan harus terus dipertajam," tegasnya.
Mengacu pada realitas persoalan dan tantangan terkini, MPR akan merekomendasikan kepada presiden dan wapres untuk fokus merawat kebhinekaan bangsa dalam bingkai Pancasila.
MPR juga akan merekomendasikan kepada kedua pemimpin segera merealisasikan ragam infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kemampuan generasi milenial dan Z menanggapi perubahan zaman.
"Menjadi kewajiban negara untuk mempersiapkan orang muda Indonesia sebagai generasi penerus yang tangguh, inovatif dan kreatif," paparnya.
Dia menegaskan bahwa dunia menyaksikan peristiwa bersejarah hari ini. Tujuh belas kepala negara dan utusan sejumlah negara sahabat telah hadir di Jakarta untuk menyaksikan upacara pelantikan Presiden RI.
“Inilah momentum bagi kita bersama untuk menunjukan profil Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat, berhikmat dan yang selalu menawarkan persaudaraan kepada semua bangsa," kata mantan ketua DPR itu. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi