MPR: Mahasiswa Papua Wajib Mengamalkan Pancasila

Kamis, 10 September 2015 – 08:50 WIB
Tampak Anggota MPR RI yang juga Senator dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber (kanan) bersama Pastor Vincent (Kiri) selaku Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong, Rabu (9/9) pada kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat yang dilaksanakan Badan Pengkajian MPR RI di Kampus Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong.FOTO: IST

jpnn.com - SORONG – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mervin Sadipun Komber meminta mahasiswa dan mahasiswi di Papua untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

“Mahasiswa dan mahasiswi wajib memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehar-hari,” tegas Mervin Sadipun Komber kepada JPNN.com, Kamis (10/9).

BACA JUGA: Selamat untuk Pak Menkeu, Kini Punya Jabatan Baru di Kancah Global

MPR, menurut Mervin, terus menggalakkan sosialisasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan lainnya seperti UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi dihadapan mahasiswa se-Kota Sorong, yang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong, Papua Barat, Rabu (9/9).

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama antara Badan Pengkajian MPR RI dengan Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong ini dimaksudkan untuk sebagai bentuk Penyerapan Aspirasi Masyarakat.

BACA JUGA: Oh, Rupanya Sudah Lama JK Diincar

Sosialisasi tersebut, lanjut Mervin, diikuti mahasiswa dan civitas akademika Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong, Politeknik Katolik Sorong, dan Orang Muda Katolik (OMK) se-Kota Sorong. Mervin pun menjadi pembicara dengan tema Implementasi Pancasila Dalam Era Otonomi Khusus di Tanah Papua.

Mervin mengingatkan mahasiswa di Tanah Papua itu agar menjadi agen perubahan di dalam masyarakat. “Mahasiswa harus menjadi agen perubahan di masyarakat,” tegas Senator atau Anggota DPD RI asal Provinsi Papua Barat ini.

BACA JUGA: Pak JK Sudah Ketawa-ketawa

Mervin yang juga mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) ini mengatakan nilai-nilai kebangsaan harus terus disampaikan kepada generasi penerus bangsa, terutama pelajar dan mahasiswa. Hal ini penting bagi masa depan NKRI.

“Para siswa harus mempelajari nilai-nilai kepahlawanan para pendiri bangsa ini agar terpupuk semangat nasionalisme sejak muda,” tegas Mervin.

Mervin juga berharap generasi muda khususnya di Papua Barat untuk memelopori gerakan kebangsaan dalam rangka memajukan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Ini penting, kata Mervin, mengingat dewasa ini banyak beredar paham-paham yang dapat meruntuhkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda.

“Karena itu, MPR RI selalu siap dalam mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan di seluruh wilayah NKRI,” tegas Mervin.

Pastor Vincent selaku Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong, menyampaikan apresiasi kepada MPR RI karena terus-menerus mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan bagi segenap rakyat Indonesia khususnya mahasiswa dan masyarakat di Papua Barat.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama dan makan bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Katolik Santo Benedict Sorong, Politeknik Katolik Sorong dan OMK se-Kota Sorong.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak JK Pasang Ring? Ini Kata Teten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler