MPR Manfaatkan Prangko untuk Sosialisasikan 4 Pilar

Jumat, 29 Maret 2019 – 21:08 WIB
PRANGKO 4 PILAR: Sekjen MPR Maruf Cahyono dan Direktur Pos Ditjen Penyelenggaraan Pos Kemenkominfo Ikhsan Baidirus memegangi prangko edisi 4 Pilar yang diluncurkan di Jakarta, Jumat (29/3). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggunakan beragam cara untuk Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kali ini, lembaga tinggi negara pimpinan Zulkifli Hasan itu menerbitkan Prangko 4 Pilar MPR.

Peluncuran Prangko 4 Pilar MPR digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/3) siang. Terlihat hadir pada peluncuran Prangko 4 Pilar antara lain Sekjen MPR Maruf Cahyono, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Ikhsan Baidirus, Kepala SBU Non-Uang Peruri Fadel, Kepala Regional IV Jakarta Oni Hadiono, para filatelis, blogger dan sejumlah undangan lainnya.

BACA JUGA: Respons Ma’ruf Cahyono Saat Peluncuran Prangko Empat Pilar MPR RI

Siti Fauziah mengatakan bahwa selama ini lembaganya terus melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR ke berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru Nusantara melalui beragama metode. “Prangko 4 Pilar MPR ini mudah-mudahan bisa menjadi metode baru sosialisasi 4 Pilar MPR,” kata Titi dalam sambutannya.

Sebelumnya berbagai cara telah untuk sosialisasi 4 Pilar MPR. Untuk tingkat sekolah dasar misalnya, MPR menggelar lomba menggambar dan mewarnai.

BACA JUGA: Majalah Internal MPR Raih PR Indonesia Awards 2019

Adapun sosialisai 4 Pilar MPR untuk SMP dan SMA melalui cerdas cermat. Untuk sosialisasi 4 Pilar MPR tingkat perguruan tinggi ada debat konstitusi.

Tidak hanya itu, MPR juga menggelar kemah 4 Pilar. Ada pula sosialisasi 4 Pilar MPR bagi para dosen ada kegiatan training of trainers (ToT) hingga lewat seni serta budaya seperti wayang dan lainnya.

BACA JUGA: Jangan Golput, Coblos Saja Duet Putih untuk Fastabiqul Khairat

Titi -panggilan akrab Siti Fauziah- mengharapkan kehadiran Prangko 4 Pilar bisa menjadi sebuah metode baru dalam mengenalkan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Meski demikian perempuan berjilbab itu juga menyadari bahwa seiring perkembangan dan kemajuan tekonologi sekarang ini maka prangko sudah jarang digunakan.

Namun, Titi tetap meyakini kehadiran Prangko 4 Pilar akan menarik masyarakat. “Saya berharap Prangko 4 Pilar ini dapat semakin meneguhkan kecintaan kepada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Titi juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah bekerja sama dalam peluncuran Prangko 4 Pilar MPR. Antara lain Seksjen MPR Maruf Cahyono, Kemenkominfo, Peruri, PT Pos Indonesia, maupun pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

“Terima kasih kepada semua pihak sehingga Prangko 4 Pilar MPR  bisa diluncurkan hari ini,” imbuh Titi. 

Pada kesempatan sama Maruf Cahyono mengatakan bahwa Prangko 4 Pilar MPR merupakan sebuah terobosan yang luar biasa.  “Atas nama pimpinan MPR, lembaga kesetjenan MPR, saya ucapkan terima kasih atas kerjasa sama, dan proses ini tidak mudah, sehingga misi MPR meuwjudkan metode 4 Pilar sampai ke semua segmentasi masyarakat bisa terwujud,” kata Maruf.

Dia  mengajak masyarakat terus merawat keindonesiaan dengan memahami nilai-nilai 4 Pilar MPR dan membumikannya. “Segala daya dan upaya, seluruh cara dan metoda kami bumikan nilai 4 Pilar,” ungkap doktor ilmu hukum itu.(boy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Nur Wahid: Jangan Melupakan Peran dan Jasa Ulama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler