jpnn.com, JAKARTA - Momentum Hari Penegakan Kedaulatan Negara mesti dimanfaatkan untuk menegakkan kedaulatan negara guna menjawab tantangan di masa datang.
Salah satunya adalah membuat gerakan.
BACA JUGA: MPR RI Dorong Gerakan Pelestarian Kebudayaan Nasional
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menuturkan, menjadikan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara merupakan langkah strategis.
''Terpenting lewat peringatan hari itu semangat penegakan kedaulatan negara di masa lalu bisa terus dikobarkan untuk diterapkan di masa kini dan mendatang," Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/2).
BACA JUGA: MPR RI Minta Pemerintah Perhatikan Kelompok Rentan di Tengah Lonjakan Kasus Omicron
Pekan lalu, Presiden Jokowi menetapkan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
BACA JUGA: MPR RI: Kolaborasi Semua Pihak Mempercepat Kehadiran UU TPKS
Hari Kedaulatan Negara merupakan usulan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dia mengusulkan hari nasional ini untuk memperingati Serangan Umum yang terjadi pada 1 Maret 1949.
Serangan Umum 1 Maret membuat dunia sadar Indonesia masih ada.
Upaya di meja perundingan pun dilanjutkan lewat Konferensi Meja Bundar. Pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Menurut Lestari, peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara harus mampu membangkitkan semangat generasi saat ini untuk selalu menegakkan kedaulatan negara di tengah persaingan dengan negara-negara lain di dunia.
Mengedepankan semangat penegakan kedaulatan negara, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi dasar bagi generasi penerus bangsa dalam membuat kebijakan, bersikap dan beraktivitas di keseharian.
Penegakan kedaulatan negara, tambah Rerie, membutuhkan semangat kebersamaan karena untuk mewujudkan negara yang berdaulat harus diupayakan secara kolektif oleh seluruh anak bangsa.
"Perlu sebuah gerakan bersama, bukan hanya tindakan satu dua orang, agar negara ini memiliki kedaulatan yang kuat dan mampu berperan lebih luas di dunia," ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie sangat berharap seluruh anak bangsa menyadari pentingnya penegakan kedaulatan negara di tengah sejumlah kekuatan dunia yang saat ini mencari titik keseimbangan baru pascapandemi Covid-19.
''Dengan menunjukkan eksistensi sebagai negara yang kuat, bangsa dan negara kita akan selalu diperhitungkan dalam persaingan dengan negara-negara lain di dunia,'' tandas Rerie. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi