MPR Serap Hasil Riset ITB Terkait Bioteknologi dan Pengembangan Industri

Selasa, 23 Maret 2021 – 22:24 WIB
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan Rektor ITB Profesor Reini Wirahadikusumah bersama Sekretaris Institut Prof. Widjaja Martokusumo, dan beberapa jajaran kampus lainnya di Kampus Institut Teknologi Bandung, Senin (22/3/2021). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berkunjung ke Kampus Institut Teknologi Bandung, Senin (22/3/2021).

Kedatangan Fadel langsung diterima oleh Rektor ITB Profesor Reini Wirahadikusumah bersama Sekretaris Institut Prof. Widjaja Martokusumo, dan beberapa jajaran kampus lainnya.

BACA JUGA: Menko Airlangga & Fadel Muhammad Bicara Peran Strategis BUMD Percepat Pemulihan Ekonomi

Kedatangan Fadel Muhammad di ITB untuk memberi kabar bahwa MPR mempunyai agenda melakukan amendemen UUD NRI Tahun 1945 terkait untuk memasukkan pokok-pokok haluan negara ke dalam UUD.

Menurut Fadel, MPR selama ini telah melakukan kunjungan ke berbagai perguruan tinggi untuk menyerap aspirasi, masukan, bahan-bahan atau dokumen untuk dijadikan bahan pembahasan pokok-pokok haluan negara.

BACA JUGA: TNI AL Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua untuk Prajuritnya

“Kami sudah menyerap bahan atau masukan dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada,” ungkapnya.

Fadel mengaku bertugas menyerap bahan atau dokumen di ITB.

BACA JUGA: Keren, Wakasal Ikut Menguji Coba Senjata Laras Pendek Buatan Slovenia

“Saya mendapat tugas menyerap bahan atau dokumen di sini (ITB, red) karena saya alumnus ITB,” ujar Fadel lalu tersenyum.

Eks Gubernur Gorontalo itu menjelaskan dirinya datang ke ITB atas nama MPR untuk menyerap secara resmi bahan atau dokumen untuk pengisian pokok-pokok haluan negara.

“Kami berharap kampus ini dapat memberikan masukan terutama yang berhubungan dengan bioteknologi dan teknologi masa depan,” ujar Fadel.

Fadel mengaku senang sebab apa yang diinginkan itu, yakni bioteknologi terutama obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alam dan teknologi masa depan merupakan bagian dari 7 Program Utama ITB.

Setelah melakukan pertemuan dengan rektor dan jajaran kampus lainnya, Fadel Muhammad mengatakan kampus yang memiliki simbol Ganesha itu dalam waktu dekat akan memberi dukungan dan masukan dalam bentuk makalah atau paper.

“Hal-hal itulah yang akan menjadi dokumen di MPR,” ujar Fadel.

Masukan dari ITB disebut akan menjadi bahan utama yang berhubungan dengan pokok-pokok haluan negara dalam bidang teknologi ke depan dan pengembangan industri.

Dalam pertemuan itu, Rektor ITB menyampaikan kepada Fadel Muhammad bahwa ITB akan mempersiapkan kampus baru. Kampus itu disebut akan menjadi kampus masa depan. Lahan yang ada, menurutnya ada di wilayah Jawa Barat.

Mendengar keinginan ITB akan mempersiapkan kampus baru, sebagai alumni ITB, Fadel Muhammad mendukungnya.

Dia akan membantu dengan menyampaikan rencana itu kepada Presiden dan menteri terkait.

“InsyaAllah akan kami sampaikan kepada Presiden dan menteri terkait,” tuturnya.

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menuturkan bahwa naskah akademik yang diminta MPR akan segera disampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Naskah yang ada menurutnya tidak dimulai dari nol sebab ITB mempunyai banyak kajian.

“Kajian atau riset sudah menjadi dasar ITB,” ungkapnya.

Naskah, kajian, dan riset itu selanjutnya akan dipertajam untuk kebutuhan nasional.

Reini mendengar pokok-pokok haluan negara bersifat jangka panjang 25 tahun, untuk itu ITB akan mengembangkan teknologi jangka panjang. Kampus ITB mencoba mengindetifikasinya agar kajian, naskah, dan riset yang ada sesuai kebutuhan sehingga menjadi optimal.

ITB dalam pembangunan ingin memosisikan diri sebagai pihak yang mempertajam, mengingatkan, dan mendukung.

“Dalam pembangunan jangan jalan sendiri-sendiri,” ujar Rektor ITB Reine.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler