jpnn.com - LAMPUNG – Saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai persoalan yang sangat pelik. Mulai dari masalah ekonomi, pangan hingga persoalan kedaulatan.
Indonesia juga tengah berada pada kondisi darurat. Mulai dari darurat narkoba, darurat kekerasan terhadap anak dan perempuan hingga darurat korupsi.
BACA JUGA: Oesman Sapta: Jangan Malu Mendalami 4 Pilar MPR
Kalau tidak segera disikapi dengan benar, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami kehancuran. Indonesia juga bisa tinggal kenangan, kalau persoalan berat yang dihadapi itu tidak segera terselesaikan.
Pernyataan itu disampaikan anggota Badan Sosialisasi MPR RI Abidin Fikri ketika memberikan materi tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kepada para dosen peserta pelatihan untuk pelatih sosialisasi empat pilar MPR RI, se-Provinsi Lampung, pada Sabtu (9/4).
BACA JUGA: Abidin Fikri: Sosialisasi 4 Pilar Harus Seperti Ini
Namun, menurut Abidin masih banyak orang Indonesia yang tetap nyaman. Mereka tidak peduli dengan kondisi yang dihadapi negaranya. Baik karena memang tidak tahu, atau tidak mau tahu.
“Ibaratnya seperti kodok di dalam panci berisi air yang tengah direbus. Saat airnya hangat si kodok makin merasa nyaman. Ia tidak tahu kalau airnya akan mendidih, dan saat sudah mendidih, maka matilah kodok tersebut,” kata Abidin Fikri menambahkan.
BACA JUGA: Jangan Kaya, Mimpilah Jadi Orang
Karena itulah, lanjut Abidin, MPR akan terus melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR RI. Tujuannya adalah untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali nilai-nilai luhur milik bangsa Indonesia.
“Jangan sampai setelah nilai-nilai itu hilang, kita baru menyesali. Karena bangsa Indonesia tidak pernah tahu kapan krisis ini akan berakhir.(Adv/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua MPR: Mimpilah Jadi Orang yang Suka Memberi
Redaktur : Tim Redaksi