jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi QR untuk Pelajar Indonesia (QRUPI) karya PT Jaxer Soemitra Nusantara mendapatkan sambutan positif dari madrasah di bawah naungan Kemenag Kota Jakarta Selatan.
Pada Rabu (2/9/2024) sore, tim dari QRUPI difasilitasi oleh Kemenag untuk memaparkan lebih jauh tentang produknya kepada para siswa, Guru, Komite Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Jakarta Selatan
BACA JUGA: Sistem QRUPI Karya Anak Bangsa Dukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Monitoring
Paparan tersebut dihadir jugai oleh Kepala Kemenag Jaksel H.M Yunus Hasyim, Kepala MTsN 3 Kota Jaksel M Zubad, Kasi Madrasah Kemenag Jaksel H Masturo.
Saat tim dari QRUPI memberikan paparan, antusiasme yang luar biasa terlihat baik dari para siswa, komite sekolah dan juga guru.
BACA JUGA: Wali Kota Malang Bareng Ansari Kadir Luncurkan QRuPI, Solusi Digital untuk Pantau Aktivitas Pelajar
Sejatinya, pemaparan secara langsung di sekolah ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya, saat September lalu QRUPI memberikan penjelasan kepada para Kepala Madrasah di Kantor Kemenag Kota Jaksel.
Dalam paparannya, CEO PT Jaxer Soemitra Nusantara Ansari Kadir menjelaskan bahwa kemajuan teknologi dan era digital menjadikan semuanya harus serba terkoneksi. Keterlibatan guru, orang tua dan siswa, menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih maksimal sesuai tujuannya.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi
"Jadi, QRUPI ini ke depan harapannya menjadi bagian dari pembentukan karakter akhlaq anak-anak didik kita. Selain itu bisa membuat beban guru makin ringan dalam memantau perilaku siswanya," ungkapnya.
Suasana sosialisasi aplikasi QRUPI di MTsN 3 Jakarta Selatan bersama CEO PT Jaxer Nusantara Ari Ansari Kadir, Kepala Kemenag Jaksel HM Yunus Hasyim dan Kepala MTsN 3 Jaksel M Zubad. FOTO: Dok. Jaxer Soemitra Nusantara. Foto: source for jpnn
Pria yang karib disapa Ari itu menambahkan, bahwa aplikasi tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu alat bagi orang tua bisa terus membantu memantau kegiatan anaknya selama di sekolah.
Di sisi lain, Kepala Kemenag Jaksel HM Yunus Hasyim mendukung penuh aplikasi QRUPI karena bisa mewujudkan tagline madrasah agar makin maju, bermutu, dan mendunia.
"Kalau saya melihat, Aplikasi ini membawa kita nantinya ke smart school, dan juga membentuk karakter siswa yang berakhlaqul karimah," tuturnya.
Wali murid dan guru, lanjut dia, juga makin terkoneksi karena bisa sama-sama mengetahu perkembangan siswanya selama di sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN 3 Jaksel M Zubad mengaku merasa terhormat karena kehadiran tim QRUPI di sekolahnya untuk dipaparkan dan nantinya akan diujicobakan untuk kali pertama di Madrasah se-Jaksel.
"Kami terhormat karena ini yang pertama ya, di MTsN 3 dan MAN 4 juga nanti. Mudah-mudahan, ini menjadi wawasan baru dan bisa membawa kemaslahatan serta kemajuan madrasah ke depannya, kami berterima kasih," tegasnya.
Perwakilan Komite Sekolah juga turut mengapresiasi kehadiran QRUPI. Namun, mereka memberikan masukan agar ada tambahan-tambahan fotur di aplikasi sehingga bisa benar-benar meringankan beban kerja guru serta sesuai dengan harapan orang tua pelajar.
Rencana, dalam waktu dekat QRUPI akan diujicobakan sehingga MTsN 3 Jaksel bisa menjadi pilot project atau percontohan untuk madrasah menengan lainnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad