MTV Exit Kampanyekan Anti 'Trafficking'

Senin, 26 April 2010 – 22:55 WIB
Foto bersama dalam 'launching' acara tur konser MTV Exit. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
JAKARTA - MTV Exit Indonesia yang diproduksi oleh MTV Europe Foundation bekerjasama dengan US Agency for International Development (USAID) dan Australian Goverment's Agency for International Development (AusAID), siap untuk menggelar kampanye MTV Exit (End Exploitation and Trafficking)Program ini disebutkan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan perdagangan orang, sebuah kejahatan yang berdampak pada jutaan orang di seluruh dunia.

"Acara ini bersifat konser, yang akan diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia

BACA JUGA: Harimau Langka, Putri Indonesia Sedih

MTV Exit merupakan bentuk kampanye kepada anak-anak muda tentang bahaya perdagangan manusia, dengan menyediakan berbagai informasi penting serta cara untuk melindungi diri dari eksploitasi," terang Matt Love sebagai Campaign Manager dari MTV Exit, dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (26/4).

Dijelaskan Love, tur konser ini sendiri akan digelar sepanjang 2 Mei hingga 6 Juni 2010 depan
Program dimulai dari Pontianak, Makassar, Surabaya, Medan, hingga terakhir di Jakarta

BACA JUGA: Carissa Putri Belum Ingin Menikah

Konser tersebut akan diramaikan oleh artis-artis dan musisi papan atas Indonesia.

Menariknya, acara ini juga mendaulat aktris dan penyanyi cantik Agnes Monica sebagai spokeperson MTV EXIT Indonesia
"Saya sendiri akan tampil di dua kota, Surabaya dan Jakarta

BACA JUGA: Cinta Laura Serba Otodidak

Saya sangat bangga bisa ikut ambil bagian di tur konser yang penting iniBahkan, saya juga berharap melalui musik, keterlibatan di konser ini dan kampanye MTV Exit, dapat memberikan pelajaran kepada ribuan orang tentang bentuk modern perbudakan yang tragis ini," ungkap Agnes.

Sementara itu, Dubes AS untuk Indonesia, Cameron Hume, yang juga turut hadir di acara tersebut, mengatakan bahwa konser ini akan menjangkau ribuan orang di Indonesia, terutama sebagian besar anak muda yang beresiko terhadap perdagangan orang"Konser musik ini dapat membantu masyarakat untuk waspada terhadap masalah perdagangan orang, dan membekali mereka dengan informasi yang dapat mereka pakai untuk mengakhiri eksploitasi," ujar Hume.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Robbiliard"Dengan meningkatkan kewaspadaan, kita dapat membantu mencegah jatuhnya korban eksploitasi," tegasnyaUntuk diketahui, MTV Exit ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat, serta Kementerian Pendidikan Nasional RI(cha/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Bret Michaels Mulai Stabil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler