MU dan Persegres Sama-Sama Pincang

Jumat, 04 November 2016 – 12:01 WIB
Fans Madura United. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BANGKALAN – Madura United dan Persegres Gresik United akan bentrok sore ini dalam lanjutan pekan ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC).

Target kedua tim sudah pasti ingin meraih tiga poin. Sebab, pekan lalu semuanya menelan kekalahan. 

BACA JUGA: Ambisi Sriwijaya Mengejar Papan Atas Masih Terbuka Lebar

Madura United keok dari Mitra Kukar di Tenggarong, sedangkan Persegres harus terkapar di tangan Persiba di kandang sendiri.

''Kami harus memanfaatkan status sebagai tuan rumah,'' ujar Gomes de Olivera pelatih Madura United seperti dilansir Jawa Pos (Induk JPNN) hari ini. 

BACA JUGA: Peluang Irfan Tampil Masih Fifty-Fifty

Pernyataan arsitek asal Brasil tersebut tidak hanya merujuk kepada hasil negatif melawan tuan rumah Mitra Kukar. 

Tiga pertandingan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga gagal menuai kemenangan, yakni dua kali imbang melawan BFC (22/10) dan Bali United (18/10) serta keok dari Persiba (13/10).

BACA JUGA: Ada Kabar Bagus Nih dari PSM

Yang kian memusingkan Gomes, pada pertandingan sore ini ada tiga pemainnya yang tidak bisa tampil. Mereka adalah Engelberd Sani, Bayu Gatra, dan Erick Weeks. Penyebab absen ketiganya pun beragam. 

Engelberd menjalani sanksi kartu kuning, Bayu Gatra tengah melakoni panggilan timnas uji coba kontra Myanmar, sedangkan Erick Weeks izin pulang ke Liberia karena melangsungkan pernikahan.

Permasalahan bertambah dengan mandulnya bomber utama Pablo Rodriguez Aracil. 

Penyerang asal Spanyol itu belum mencetak gol lagi bagi timnya setelah kali terakhir membobol gawang Persib (8/10).

''Perubahan taktik untuk besok (hari ini, Red) masih mungkin terjadi. Bisa saja kami main dengan dua penyerang, yakni Pablo yang berduet dengan Patrich Wanggai,'' sambung eks pelatih Persela, PS TNI, dan Persiba Balikpapan itu.

Kebetulan, performa Patrich tengah menanjak. Mantan pemain Persipura Jayapura itu dua kali sukses mencetak gol di saat rekan setimnya buntu, yakni saat bermain imbang 1-1 dengan BFC dan keok 1-2 dari Mitra Kukar.

Persegres setali tiga uang. Sama halnya dengan tuan rumah, sore ini mereka juga minus tiga penggawa. Mereka adalah Patrick da Silva, Oh-Inkyun, dan Dimas Galih. Dua nama terakhir tengah menjalani terapi akibat cedera. 

Sedangkan Patrick harus absen karena masih melakoni sanksi kartu merah yang diterimanya saat bertandang ke markas Persib (22/10).

Di samping itu, tren Persegres juga tengah menukik. Dua kekalahan beruntun dari Persiba (29/10) dan Persib jadi tolok ukur. 

Apalagi, kekalahan melawan Beruang Madu—julukan Persiba—mereka derita di kandang sendiri Stadion Petrokimia, Gresik.

''Kami main away dengan kehilangan beberapa pemain penting. Tidak ada jalan lain selain memanfaatkan pemain sisa dengan formasi baru,'' ujar Eduard Tjong, pelatih Persegres. 

Formasi baru yang dimaksud adalah dengan menggunakan lima pemain bertahan. 

Taktik tersebut dipilih lantaran stok pemain belakang tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu tengah berlimpah. 

''Kami tidak ingin berjudi dengan skema yang sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya. Mereka (Madura United) juga pasti memforsir serangan di kandang dan itu harus diantisipasi dengan taktik ini,'' sambung Edu, sapaan akrabnya.

Mengenai pos penyerang tunggal, sinyal Edu yang tetap memilih Giron masih cukup besar. Tetapi, bisa juga bomber asal Kolombia itu bergantian dengan Hendriko Satriadi. 

''Hanya counter attack yang bisa kami maksimalkan,'' pungkasnya. (io/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fenerbahce 2-1 MU, Mourinho: Kami Seperti Bermain di Pramusim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler