jpnn.com - MANCHESTER - Manchester United era Erik Ten Hag mencetak empat kemenangan beruntun di Premier League musim ini.
Korban terakhir bernama Arsenal.
BACA JUGA: MU vs Liverpool: Mengejutkan, Ini Alasan Jurgen Klopp Cekik Bruno Fernandes
Opta menyebutkan MU menjadi tim ketiga dalam sejarah Premier League yang memenangi empat laga beruntun setelah menderita kekalahan di dua pertandingan awal musim.
Dua tim sebelumnya yang pernah mencatat hal serupa, yakni Tottenham Hotspur pada 2011-12 dan Arsenal pada 2018-19.
BACA JUGA: Arteta Mengingatkan Arsenal Belum Juara Premier League
Pesta di Old Trafford
Menjamu Tim Gudang Peluru London di Old Trafford, Minggu (4/9) malam WIB, Manchester United menang 3-1.
Kemenangan tersebut sekaligus menghentikan catatan sempurna (selalu menang) Arsenal di awal musim.
BACA JUGA: Chelsea Bakal Bawa Aubameyang Kembali ke Premier League
Duel di Old Trafford berlangsung dalam tempo cepat.
Saling jual beli serangan sejak awal, bergantian mendominasi lini tengah.
Empunya stadion unggul lebih dahulu. Pemain baru MU, Antony menyelesaikan umpan matang Marcus Rashford pada menit ke-35.
Angka 1-0 di papan skor bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Arsenal langsung mengurung pertahanan Setan Merah.
Bukayo Saka akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-60.
Pertahanan Arsenal bermasalah setelah skor imbang. Tim tamu terlalu bernafsu pengin unggul lebih dahulu.
Gudang Peluru terbakar oleh dua serangan balik MU pada menit ke-66 dan 75.
Rashford menjadi eksekutornya, mencetak dua gol berkat counter attack.
Gol Rashford pada menit ke-66 diracik oleh Bruno Fernandes, sedangkan satu gol lagi berkat umpan manja Christian Eriksen.
Kekalahan 1-3 dari MU ini belum membuat Arsenal lengser dari puncak klasemen Premier League.
Hingga pekan keenam, Arsenal masih memimpin dengan 15 poin, unggul satu poin dari Manchester City dan Tottenham Hotspur di peringkat kedua dan ketiga.
MU berada di posisi ke-5 dengan 12 poin, satu angka tertinggal dari peringkat ke-4 yang dihuni Brighton & Hove Albion. (pl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan