BANGKOK - Kabar bagus menghampiri Wilfried Zaha. Gelandang muda Manchester United tersebut memiliki kesempatan menembus skuad utama. Pasalnya, pelatih MU, David Moyes berniat untuk menggunakan tenaganya musim mendatang.
Hal itu sekaligus mengakhiri polemik mengenai rencana peminjaman Zaha ke klub lain. Beberapa klub memang dikait-kaitkan dengan pemain berusia 20 tahun tersebut. Selain Crystal Palace yang merupakan klub lamanya, Zaha juga dikaitkan dengan West Ham United.
Keinginan jajaran pelatih MU membuat Zaha girang. Sebab, sejak dulu, dia sangat ingin membela Setan Merah, julukan MU. Karena itu, dia berjanji bakal tampil maksimal di pertandingan musim baru mendatang.
“Saya bersyukur bisa berada di klub ini. Saya sudah meninggalkan teman dan keluarga. Namun, semua itu membuahkan hasil. Saya ingin bertahan di MU karena klub ini yang terbaik untuk karir saya,” terang Zaha seperti dilansir situs resmi MU, Sabtu (13/7).
Zaha menambahkan, dirinya sempat canggung ketika bertemu dengan para pemain MU. Sebagai pemain muda dengan banderol mahal, Zaha tentu memiliki pressure untuk membuktikan kualitasnya sebanding dengan harga yang dibayar MU.
“Semua orang menggoda saya di ruang ganti. Namun, itu sangatlah menyenangkan. Saya sedikit gugup. Untungnya, semua pemain sangat baik terhadap saya. Saya ingin membuat kesan bagus untuk tim ini,” tegas Zaha. (jos/jpnn)
Hal itu sekaligus mengakhiri polemik mengenai rencana peminjaman Zaha ke klub lain. Beberapa klub memang dikait-kaitkan dengan pemain berusia 20 tahun tersebut. Selain Crystal Palace yang merupakan klub lamanya, Zaha juga dikaitkan dengan West Ham United.
Keinginan jajaran pelatih MU membuat Zaha girang. Sebab, sejak dulu, dia sangat ingin membela Setan Merah, julukan MU. Karena itu, dia berjanji bakal tampil maksimal di pertandingan musim baru mendatang.
“Saya bersyukur bisa berada di klub ini. Saya sudah meninggalkan teman dan keluarga. Namun, semua itu membuahkan hasil. Saya ingin bertahan di MU karena klub ini yang terbaik untuk karir saya,” terang Zaha seperti dilansir situs resmi MU, Sabtu (13/7).
Zaha menambahkan, dirinya sempat canggung ketika bertemu dengan para pemain MU. Sebagai pemain muda dengan banderol mahal, Zaha tentu memiliki pressure untuk membuktikan kualitasnya sebanding dengan harga yang dibayar MU.
“Semua orang menggoda saya di ruang ganti. Namun, itu sangatlah menyenangkan. Saya sedikit gugup. Untungnya, semua pemain sangat baik terhadap saya. Saya ingin membuat kesan bagus untuk tim ini,” tegas Zaha. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Irak 3-0, Ghana Juara Tiga Piala Dunia U-20
Redaktur : Tim Redaksi