jpnn.com, MANCHESTER - Diego Simeone sukses mengantar Atletico Madrid mencundangi Manchester United di Old Trafford pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Strategi yang diterapkan pelatih asal Argentina itu membuat MU kerap terperangkap permainannya sendiri.
BACA JUGA: 3 Fakta Memalukan Kekalahan Manchester United dari Atletico Madrid, Nomor 2 Paling Tragis
Pasukan Ralf Rangnick terlihat kebingungan untuk menembus solidnya lini pertahanan Los Rojiblancos.
Atletico seperti biasa, bermain menunggu sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat. Formula inilah yang menghukum Setan Merah dengan kekalahan.
BACA JUGA: Publik Old Trafford Menangis, Atletico Madrid Hancurkan Manchester United
Lewat skema counter attack, kerja sama ciamik Joao Felix dan Antoine Griezmann diakhiri sebuah tandukan Renan Lodi yang menghunjam deras gawang Manchester United pada menit 40'.
Beberapa saat sebelum laga dimulai, Simeone sudah memperingatkan MU bahwa tim asuhannya sangat berbahaya ketika melakukan serangan balik.
BACA JUGA: Terlambat Panas, Darwin Nunez Antar Benfica Lumpuhkan Ajax Amsterdam
Bak peramal jitu, ocehan Simeone benar adanya, Los Rojiblancos menghukum Setan Merah lewat strategi counter attack mematikan.
"Kami cukup baik dalam serangan balik ketika lawan melakukan kesalahan," ucap Simeone dalam konferensi pers sebelum laga.
Satu gol dari Renan Lodi sudah cukup bagi Atletico Madrid untuk melangkah ke babak berikutnya berkat keunggulan agregat 2-1.
Antoine Griezmann dan kolega menyusul tetangga satu kota mereka, Real Madrid yang sudah lebih dulu melangkah ke perempat final.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib