jpnn.com - From zero to hero menjadi kalimat yang pantas disematkan kepada dua penggawa Manchester United, Andre Onana dan Harry Maguire.
Due pemain yang kerap menjadi pesakitan itu tampil sebagai pahlawan saat MU menjamu Copenhagen pada pekan ketiga Liga Champions.
BACA JUGA: 4 Calon Pengganti Harry Maguire Sebagai Kapten Manchester United
Duel yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB, sukses dimenangi MU dengan skor tipis 1-0.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, MU tak bisa menciptakan banyak peluang berarti.
BACA JUGA: Jantan! Pengakuan Andre Onana Setelah MU Tumbang dari Munchen
Setan Merah baru bisa membuka gol pada menit ke-72 lewat Harry Maguire.
Memanfaatkan umpan Christian Eriksen, mantan kapten MU itu sukses melepas diri dari kawalan pemain Copenhagen untuk mencetak gol lewat sundulan.
BACA JUGA: Harry Maguire Kecewa Tak Lagi Jadi Kapten MU, Begini Pengakuannya
Tepuk tangan meriah menemani Maguire dan kolega saat berselebrasi di pinggir lapangan.
Pada detik-detik terakhir menjelang laga bubar, Copenhagen memiliki kans menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Wasit memberikan penalti setelah menilai Scott McTominay melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Kali ini, giliran Onana yang tampil sebagai pahlawan. Penjaga gawang asal Kamerun itu dengan tepat membaca tembakan pemain Copenhagen, Jordan Larsson.
Setan Merah menutup laga dengan kemenangan dramatis 2-1. Ini menjadi tiga poin pertama mereka setelah dalam dua laga sebelumnya selalu menelan kekalahan.
Penebusan Dosa
Bagi Onana dan Maguire, laga ini seakan menjadi ajang penebusan dosa bagi mereka.
Selama ini, kedua pemain di atas kerap menjadi cemoohan fan karena penampilannya kurang meyakinkan.
Maguire, bahkan kehilangan jabatan kapten dan mulai sering terpinggirkan dari starting line up.
Sementara itu, Onana acap kali menjadi bulan-bulanan karena sering melakukan blunder di laga-laga penting.
Kemenangan ini membuat MU duduk di posisi ketiga Grup A dengan tiga poin dari tiga pertandingan, tertinggal satu poin dari Galatasaray yang berada di peringkat kedua.
Adapun Copenhagen menjadi juru kunci setelah baru mengemas satu poin dari tiga laga.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib