jpnn.com, MANCHESTER - Partai klasik bakal tersaji saat Manchester United menjamu Liverpool pada lanjutan Premier League 2017/2018 di Old Trafford, Sabtu (10/3) malam WIB.
Laga ini akan berbeda dibanding pertemuan pertama di Standion Anfield pada 14 Oktober 2017 lalu.
BACA JUGA: Tolong, Mourinho! Jangan Parkir Bus saat Liverpool Bertamu
Saat ini, MU mendapat tambahan amunisi pada diri Alexis Sanchez.
Meski begitu, kehadiran Sanchez bukan jaminan bagi MU untuk mengalahkan Liverpool.
BACA JUGA: Mohamed Salah jadi Pemain Terbaik Premier League Februari
''Kali terakhir mereka melawan kami, mereka bertahan begitu dalam. Lihat saja apa yang terjadi besok (malam nanti WIB). Saya rasa, itu akan mereka ulangi (main bertahan),'' kata bek Liverpool Dejan Lovren seperti dikutip Liverpool Echo.
Dia menambahkan, MU hanya mengincar satu poin saat menghadapi tim-tim besar Premier League.
BACA JUGA: Mohamed Salah Penasaran Banget Pengin Cetak Gol ke Gawang MU
“Bagi kami tidak. Kami akan main seperti biasanya, attacking football. Nikmati saja,'' tambah Lovren.
Sementara itu, gelandang MU Nemanja Matic menyebut duel ke-200 itu sangat spesial.
''Dengan karakter yang sama tapi lebih bagus, kami akan lakukan upaya lebih demi mengalahkan Liverpool,'' kata Matic.
Bagaimana dengan pelatih MU Jose Mourinho? Dia tak mau membahas kritikan publik tentang gaya bertahan MU saat melawan klub-klub enam besar Premier League.
''Pengkritik bukan pelatih. Mereka hanya memberi opini tapi tanpa solusi. Karena, sayalah yang bisa mencari solusi itu,'' kata Mourinho sebagaimana dikutip Manchester Evening News. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Side Job Piala Dunia, Mourinho Dapat Bayaran Fantastis
Redaktur & Reporter : Ragil