jpnn.com, MANCHESTER - Setan Merah ingin melupakan kekalahan. Ya, Manchester United pengin segera move on usai disingkirkan Chelsea pada babak perempat final Piala FA, Selasa (14/3) lalu.
Caranya? Menang dari wakil Rusia, FC Rostov di leg kedua 16 Besar Liga Europa, di Stadion Old Trafford pada Jumat (17/3) dini hari WIB.
BACA JUGA: Lihat! Conte dan Mourinho Nyaris Adu Jotos...
Kekalahan dari Chelsea dengan skor 0-1 telah mengakhiri raihan 10 pertandingan tidak terkalahkan Setan Merah di semua ajang kompetisi.
Namun, tidak ada waktu untuk menyesali hal tersebut. Sebab, Rostov sudah tiba di Manchester. Apalagi, ajang ini menjadi satu-satunya harapan Manchester United untuk menjadi juara. Di Premier League, peluang juara sangat kecil mengingat keperkasaan Chelsea.
BACA JUGA: Kalahkan MU, Chelsea Jumpa Spurs di Semifinal Piala FA
Nah, menjamu Rostov, optimisme tengah dijunjung tinggi oleh pelatih MU, Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu masih berambisi untuk setidaknya membawa dua trofi di akhir musim. Ya, Manchester United sudah memboyong trofi FA Community Shield pada awal musim ini setelah menang 2-1 atas Leicester City (7/8).
”Kami tahu bahwa Rostov adalah sebuah tim yang sangat bagus,” kata Mou sebagaimana dilansir Daily Mail. ”Kami sudah melawan banyak tim besar yang berpengalaman di Liga Champions,” imbuhnya.
BACA JUGA: Surat Juan Mata Buat Fan MU Jelang Laga Kontra Chelsea
Pelatih 54 tahun itu juga berharap timnya mampu memaksimalkan kemampuan apalagi mereka bermain di kandang. Sebagaimana diketahui, musim ini United tidak terkalahkan dalam 22 laga home terakhir di semua ajang. Sepanjang waktu itu, mereka tidak kebobolan lebih dari 1 gol.
”Kami yakin bisa mengatasi segala situasi dan mencapai babak perempat final. Dukungan para fan akan memberi kami tenaga ekstra,” ujar eks pelatih Inter Milan itu.
Sementara dari kubu tamu, Rostov sedang dalam mental yang cukup baik. Mereka dalam keadaan yang cukup stabil usai meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang (termasuk 1-1 dengan MU di leg pertama) dalam enam laga terakhir di semua ajang. Modal yang cukup bagus untuk dibawa ke Manchester.
Namun, klub berjuluk Selmashi itu tidak bisa mengandalkan bek Vladimir Granat. Pasalnya, pemain 29 tahun itu belum pulih usai mengalami patah tulang selangka kanan saat turun di leg pertama pekan lalu. Dia juga baru saja selesai dioperasi.
Sang kapten Aleksandr Gatskan dan winger Timofei Kalachef juga turut absen karena suspensi kartu pada leg pertama. Begitu pula dengan kiper utama Soslan Dzhanaev yang tidak bisa tampil karena belum fit usai cedera dan digantikan Nikita Medvedev.
”Kami berharap bisa membuat sebuah keajaiban yang mana kadang-kadang terjadi di sepa bola. Sayangnya, kami akan bermain tanpa beberapa pemain utama,” ujar pelatih Rostov, Ivan Daniliants. (okt/ira/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eden Hazard Tebar Ancaman Buat MU
Redaktur : Tim Redaksi