jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Semarak kegiatan olahraga di Kabupaten Musi Banyuasin terus bergerak. Salah satunya giat otomotif pada bulan september 2018 lalu.
Giat olahraga otomotif ini merupakan bagian dari mewujudkan Muba menjadi zona sport tourism di Sumatera Selatan. Sport tourism dimaksud adalah kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga.
BACA JUGA: HUT ke-62, Kabupaten Muba Kian Gencar Membangun
"Atau sebaliknya, berolahraga sambil berwisata," ungkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di sela-sela acara komunitas Suzuki Jimny Katana Indonesia (SKIN) yang berlangsung di Selarai.
Dijelaskan Dodi Reza, sport tourism dibagi menjadi dua kategori. Pertama, berwisata sambil menonton pertandingan olahraga. Kedua, berwisata sambil mengikuti event-event olahraga. dengan Tujuan kegiatan tersebut Tentunya akan menumbuhkan pendapatan masyarakat muba kedepanya dari berbagai sektor.
BACA JUGA: Bos Sriwijaya FC: Saya dan Pak Erick Thohir Berkawan Baik
Acara komunitas SKIN sendiri berlangsung di Taman Selarai Indah, Sekayu. Acara ini dipadati oleh pencinta dan penggemar Jimmy Katana mendeklarasikan kepengurusnya yang dinamai dengan Suzuki Katana Jimmy Indonesia (SKIN) cabang Musi Banyuasin.
Ketua Pengurus Daerah SKIN Sumsel, M Taufik menjelaskan komunitas Suzuki Katana Jimmy Indonesia pertama dibentuk di Surabaya. Sedangkan untuk di Sumsel sendiri terbentuk pada tahun 2013 di Baturaja.
BACA JUGA: Bandit Kambuhan di Muba Tewas Ditembak Polisi
Setiap mobil memiliki pecintanya sendiri. Mereka yang biasanya menyukai mobil yang sama tak jarang membentuk komunitas otomotif. Kegiatan bersama dengan anggota komunitas tidak hanya berkutat di dunia otomotif saja melainkan, bisa menjadi wisata alam dengan memacu adrenalin pada jalur lintasan yang menantang.
"Komunitas kami sudah terdaftar resmi dan perkembangannya cukup besar setiap tahun ratusan anggota bertambah," dijelaskannya
Dikatakan taufik, Muba terkenal sebagai kota olahraga dan pendidikan. Sehingga diharapkan dengan terbentuknya pengurus SKIn di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Muba, diharapan mampu membangkitkan olahraga otomotif, seperti offroad atau jelajah hutan musi banyuasin dengan menggali berbagai potensi dikemas dalam bentuk jelajah wilayah.
"Kami siap mendukung Pemkab Muba dalam membangkitkan program unggulan, khususnya dibidang olahraga khususnya otomotif yang berbasis wisata," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Muba selaku Penasehat SKIN capter Muba H Apriyadi, S.Sos, M.Si mengatakan, kehadiran berbagai komunitas di Musi Banyuasin sangat dirasakan manfaat dan dukungannya terutama dalam kegiatan dan program Pemkab Muba
"Bergabung komunitas ini banyak manfaatnya, selain untuk menyalurkan hobby dan menjaga kesehatan, kita juga bisa menjalin silaturahmi dengan sesama komunitas maupun antar komunitas," katanya.
Apriyadi berharap kepada pengurus SKIn Muba, untuk menggabungkan antara olahraga dan wisata, khususnya dibidang otomotif. "Sehingga silahkan untuk dikemas dan dikembangkan nantinya," pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Koni Muba H Raflen ST MT, Danramil Sekayu Kapten Hermanto, Kapolsek Sekayu, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikoltura, Ketua Pengurus SKIn Daerah palembang, pagar alam, lahat, lubuk linggau dan tanjung enim.
Perwakilan anggota SKIn Muba, Ipul mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba telah mendukung pembentukan SKIN Muba. Sebenarnya pembentukan komunitas ini untuk menyalurkan hobi dan kreativitas. Kemudian mensosialisasikan kemudahan-kemudahan untuk merawat dan perbaikannya.
"Kami harap dengan terbentuknya SKIn Muba ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan ikut serta mensukseskan semua program pemerintahan", dan khususnya kegiatan sport torusim kedepanya harapnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Sumsel 2018: Ya Ampun, Tipis Bangeeeeeetttt
Redaktur & Reporter : Adil