jpnn.com - Stadion Agus Salim masuk dalam daftar nomor dua stadion yang harus diverifikasi oleh PT Liga Indonesia. Digunakan venue grup A Piala SCM 2015, kualitas stadion kebanggan kota Padang itu ternyata jauh di bawah standar.
Bukan lapangan, tapi kualitas drainese Stadion yang disesalkan oleh sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy. Tak hanya buruk, tapi lubang pembuangan air mampet di sana-sini saat laga Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta digelar Minggu (18/1) lalu.
BACA JUGA: Pogba: Harga Saya Hanya 0 Euro
Akibatnya, pertandingan harus tertunda sehari karena lapangan tergenang air hujan yang tak mengalir keluar karena saluran yang buruk itu.
"Ada warning keras untuk Semen Padang. Kelihatannya kalau normal lapangan memang bagus, tapi ketika hujan, prediksi kami terbukti kan, drainese sangat buruk," ungkapnya saat ditemui di kantor PSSI, Selasa (20/1) siang.
BACA JUGA: Pecundangi City, Arsenal Patahkan Kutukan 13 Tahun
Setelah SCM Cup usai pada 27 Januari mendatang, PT LI menurut Tigor akan langsung melayangkan surat resmi kepada Kabau Sirah. Isi suratnya, Stadion tidak boleh digunakan sampai kompetisi ISL mulai.
Dalam masa vakum itu, PT LI meminta manajemen Semen Padang selaku pengguna stadion, melakukan renovasi dan perbaikan saluran air.
BACA JUGA: Pelatih Arema Minta Pemain tak Tampil Berlebihan
"Harus ada perbaikan drainese. Jangan sampai lapangan digunakan latihan atau pertandingan uji coba. Kami akan pantau serius untuk ini," tegas lelaki yang juga pengurus bidang organisasi PSSI tersebut. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema-Persela Ngotot Ingin Lolos Lebih Awal
Redaktur : Tim Redaksi