Mudahkan Akses Modal UMKM, Ganjar Luncurkan KUR Supermikro

Senin, 27 Februari 2023 – 03:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro untuk akses modal para UMKM di Jateng.

Mantan anggota DPR ini menjelaskan, melalui program ini para UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya 3 persen per tahun.

BACA JUGA: Mak Ganjar Jatim Ajak Warga Gresik Hidup Sehat Lewat Cara Ini

Hal itu disampaikan Ganjar seusai menghadiri peluncuran KUR Super Mikro bersama Bank Jateng secara virtual di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (25/2).

“Saya senang dan angkat topi karena pemerintah merespons itu dengan sangat cepat,” kata Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Pasuruan Menggelar Aksi Bersih Lingkungan & Bagikan Sayuran Hidroponik

Ganjar menjelaskan, tercapainya bunga 3 persen ini merupakan hasil dari proses yang berjalan panjang.

Sebelumnya, kata Ganjar, bunga KUR sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Layak Mengisi Posisi Cawapres dari PAN

“Jawa Tengah pernah juga menjadi tempat untuk try out waktu itu, kredit usaha mikro untuk peternakan dengan suku bunga 6 persen di Wonogiri. Setelah itu ternyata yang mengakses KUR ini sangat banyak, wabilkhusus usaha kecil dan mikro,” terang Ganjar.

Politikus PDIP ini mengatakan, hal itu menjadi awal mula Jateng menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada 2022.

Adapun di tahun lalu itu, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng senilai Rp 55,27 triliun.

“Alhamdulillah di Jawa Tengah ini optimal karena kami hampir dua tahun berturut-turut ini menjadi penyalur KUR tertinggi di Indonesia. Artinya apa? Masyarakat mendapatkan manfaat dari itu,” sebut Ganjar.

KUR Super Mikro juga sejalan dengan program UMKM Naik Kelas dan memungkinkan Pemprov jateng mendampingi para UMKM dengan akses modal yang telah disediakan.

“Naik kelasnya itu kita dorong dengan pendampingan-pendampingan sampai kemudian Pemda, BUMN, BUMD, lembaga-lembaga kementerian yang ada di Jawa Tengah menjadi off taker agar kemudian produk-produk itu laku di pasar,” kata Ganjar.

Ganjar berharap, KUR Super Mikro ini dapat membantu banyak UMKM di Jateng dan usaha-usaha yang digeluti bisa terus berkembang. Ganjar mengatakan, pihaknya akan membina UMKM yang telah menerima akses modal tersebut.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler