jpnn.com, PALEMBANG - Muddai Madang telah melepas seluruh sahamnya di PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), perusahaan yang mengelola Sriwijaya FC tersebut.
Selain itu, Asfan Fikri Sanaf resmi menggantikan Muddai Madang selaku pemilik perusahaan. Hal ini terungkap usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Lantai 8, Hotel Grand Inna Daira, Palembang, Rabu (6/3).
BACA JUGA: Salahudin Bidik Janneth Kamare untuk Gantikan Slamet Budiyono
Keputusan ini pun langsung disambut baik suporter Laskar Wong Kito sebagai akhir dari polemik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Muddai bahkan meletakkan jabatannya di hadapan Ketua DPRD Sumsel, H Gantada yang berharap kebaikan bagi sepakbola Sumsel.
BACA JUGA: Peyerang Persiba Ismail Haris Berangsur Sembuh
“Sriwijaya FC telah lama jadi aset daerah. Sekarang kami berharap dan menatap yang lebih baik kedepan,” katanya.
RUPS yang diselenggarakan di Lantai 8, Hotel Grand Inna Daira, Palembang, Rabu (6/3), dihadiri seluruh pemegang saham.
BACA JUGA: Lima Wajah Pemain Baru Bakal Menghiasi Latihan PSMS Hari Ini
Selain Muddai, dengan kepemilikan 88,0 persen, hadir pula Abdin Kenal yang mewakili Yayasan Sepak Bola Sriwijaya FC dengan kepemilikan saham 12,0 persen.
“Intinya SFC kini dikomandoi Asfan. Terus terang, saya ini sibuk. Saya tidak bisa lagi berkecimpung langsung di operasional. Biarlah pak Asfan saja, dia sudah lama juga urusi olahraga,” kata Muddai.
Keputusan menunjuk Asfan merupakan pilihan tepat antara dirinya dan Gubernur Sumsel Herman Deru selaku penasihat Sriwijaya FC. Apalagi mantan Dirut BSB itu bukan orang baru di dunia olahraga Sumsel. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Kompetisi Tak Jelas, Persiba Bingung Susun Program Latihan
Redaktur & Reporter : Budi