Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh

Sabtu, 30 November 2024 – 19:01 WIB
Tokoh buruh nasional Mudhofir Khamid. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh buruh nasional Mudhofir Khamid mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subiyanto yang telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen pada tahun 2025 mendatang.

Menurut Mudhofir, langkah Prabowo tersebut dinilai sangat membantu perekoniman para buruh ditengah kondisi bangsa yang terpuruk.

BACA JUGA: Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh

“Saya kira kenaikan UMP sebesar 6,5 persen itu bagus ya. Upaya Presiden Prabowo itu sangat membantu para buruh di tengah kondisi perekonomian yang kurang baik,” ungkap Mudhofir, Sabtu (30/11/2024).

Mantan presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) itu menjelaskan  keputusan Presiden Prabowo tentu sudah dipertimbangkan secara seksama.

BACA JUGA: Ribuan Buruh Bongkar Muat Siap Antarkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran

Dia menilai keputusan Prabowo soal kenaikan UMP itu tentu sudah meminta masukan dari berbagai pihak.

"Tentu keputusan itu sudah dipertimbangkan dengan matang. Pak Prabowo juga tentu sudah meminta pertimbangan dari asosiasi pengusaha dan serikat buruh,” terangnya.

BACA JUGA: Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten

Lebih lanjut, dia menjelaskan penetapan kenaikan UMP 6,5 persen sudah dipertimbangkan secara mendalam.

Sebab, lanjut Mudhofir, saat ini barang-barang terutama kebutuhan pokok juga mahal.

“Kalau upah buruh enggak dinaikkan, kan kasihan,” ujar Mudhofir.

“Penetapan kenaikan UMP yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subiyanto tentu mempertimbangkan demi meningkatkan daya beli pekerja atau buruh dan juga tetap mempertimbangkan daya saing dunia usaha,” ujar Mudhofir Khamid.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 naik sebesar 6,5 persen.

Hal ini sudah mempertimbangkan kondisi dunia usaha dan kebutuhan masyarakat.

“Kita ambil keputusan untuk menaikkan rata-rata UMO nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” ungkap Prabowo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler