jpnn.com, SUMATERA SELATAN - PT Hutama Karya mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas saat arus mudik dan balik lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jumlah tersebut meningkat 75% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35% (YoY) dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Hore, Hutama Karya Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran
Angka ini merupakan akumulasi dari sembilan ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan dua ruas fungsional selama (3/4) hingga (21/4).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.
BACA JUGA: PIP Makassar Buka Diklat Peningkatan Keahlian, Buruan Daftar!
Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (6/4) dengan 115.064 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 (14/4) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129% dibandingkan dengan VLL Normal.
BACA JUGA: Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan.
"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib.
Guna mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif.
Sementara dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran, ini diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran, terbukti dari tingginya lonjakan pada 11/4 atau H+1 lebaran sebanyak 141.347 kendaraan atau meningkat 141% dibandingkan VLL normal.
Selain itu, banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan momen libur ini untuk berkunjung ke tempat wisata atau kuliner, dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan pada Tol Indrapura – Kisaran yang merupakan akses wisata bagi pengguna jalan tol dari arah Medan menuju ke daerah Kisaran.
“Selama momen mudik lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak enam rest area secara fungsional di Tol Indrapura – Kisaran, Binjai – Langsa dan Pekanbaru - Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya. Ini menandakan bahwa kesadaran pengguna jalan tol untuk beristirahat saat mengantuk atau lelah ketika berkendara demi mengutamakan keselamatan sudah mulai terbentuk,” imbuh Adjib.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Hutama Karya berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan, utamanya pada pelaksanaan layanan libur Nataru mendatang agar pengguna jalan tol memiliki perjalanan yang menyenangkan.
“Kami banyak menghaturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kepolisian, TNI, Dishub, BNPB, Pemprov maupun Pemda setempat, atas kerjasama dan koordinasi selama mudik Lebaran sehingga menciptakan mudik lebaran yang aman dan nyaman di Tol Trans Sumatera. Kami juga berterima kasih kepada pengguna jalan tol yang mematuhi tata tertib yang berlaku serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” kata Adjib.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada