jpnn.com, JAKARTA - Menjamin kelancaran konsumennya saat mudik Lebaran 2025, Aion Indonesia menghadirkan layanan Bengkel Siaga di berbagai titik penting.
“Kami yakin layanan ini akan mempermudah mobilitas para konsumen yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman."
BACA JUGA: Kabar Baik Buat Konsumen Aion Hyptec HT di Indonesia, Bikin Keluarga Senang
"Selain itu, konsumen juga dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan sepanjang perjalanan, dengan dukungan penuh dari tim profesional kami,” kata Tim Aftersales Aion Indonesia, Aldi Ruvian di Jakarta, Jumat (21/3).
Aion menyiapkan Bengkel Siaga di berbagai titik penting, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
BACA JUGA: Tantang Wuling Cloud EV, Aion UT Resmi Meluncur, Harga Terjangkau
Pada periode yang telah ditetapkan, para konsumen dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan mereka, termasuk pengecekan baterai, sistem kelistrikan, tekanan ban, hingga pembaruan perangkat lunak.
"Berbagai fasilitas untuk beristirahat sejenak juga kami hadirkan di sana, untuk mereka yang mau sekadar ngadem dan sekedar bersantai,” tambah dia.
BACA JUGA: Bos GAC Internasional: Kami Akan Hadirkan Beberapa Model Baru Aion di Indonesia
Aion juga menghadirkan aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.
Aplikasi itu nantinya akan menyediakan berbagai layanan sehingga memungkinkan konsumen dengan mudah mengakses informasi terkait suku cadang, memantau kondisi kendaraan secara real time, menerima pengingat jadwal perawatan, hingga melakukan pemesanan servis secara pribadi.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga telah mempersiapkan segala hal yang memang sangat dibutuhkan ketika menemukan kondisi darurat.
Layanan itu seperti Emergency Roadside Assistance 24 jam untuk memberikan keleluasaan konsumen melalui nomor 021-3005 8888 dan Whatsapp Chatbot Aion pada nomor 0851-8605 7870 secara gratis. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha