jpnn.com - NYON- Emosi Pep Guardiola bakal teraduk-aduk saat mendampingi Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2014/2015. Pasalnya, Muenchen harus menghadapi Barcelona yang notabene merupakan tim yang membesarkan Guardiola.
Sebelum menjadi pelatih Muenchen, Guardiola merupakan sosok penting di Barca. Ketika masih aktif bermain pada 1990-2001, Guardiola pernah menjadi kapten tim berjuluk Blaugrana itu.
BACA JUGA: Ini Alasan Pembentukan Tim Transisi Lambat
Jejak Guardiola makin abadi setelah menjadi pelatih Barcelona pada rentang 2008-2012 silam. Empat tahun membesut rival abadi Real Madrid itu, Guardiola sukses mendonasikan 14 trofi.
Sementara, satu laga lainnya mempertemukan Madrid kontra Juventus. Kedua tim pernah saling jegal pada final Liga Champions musim 1998 silam. Saat itu, Madrid mampu melenggang ke podium juara.
BACA JUGA: Bulls Tekuk Bucks Lewat Drama 2 Overtime
Setelah itu, kedua tim kembali bertemu pada babak semifinal musim 2002/2003. Kali ini giliran Juventus yang keluar lapangan dengan kepala tegak. Laga semifinal akan dilangsungkan pada 5-6 Mei dan 12-13 Mei mendatang. Sementara, partai final akan dilangsungkan di Berlin, 6 Juni nanti. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bidik Posisi Kedua Sea Games, Indonesia Proyeksikan 70-an Emas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Kemenangan Lagi, Cavaliers Tembus Semifinal Wilayah Timur
Redaktur : Tim Redaksi