jpnn.com, MILAN - Sejak era MotoGP, seri Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello menjadi pertarungan bagi pembalap tuan rumah dengan para jagoan Spanyol.
Apalagi Mugello menjadi rumah bagi pembalap Italia. Tentu saja, mereka ingin menjaga gengsi di sirkuit legendaris tersebut.
BACA JUGA: Mengintip Keistimewaan Yamaha Latte Pesaing Skuter Piaggio
Balapan akhir pekan ini akan menjadi edisi yang ke-18 sejak era MotoGP.
Selama itu pula masing-masing delapan kali rider Italia dan Spanyol berbagi kemenangan.
BACA JUGA: Pujian Marc Marquez untuk Ducati dan Yamaha
BACA JUGA: Start Paling Depan di MotoGP Prancis, Marquez Samai Rekor Rossi
Satu-satunya kemenangan yang direbut pembalap bukan dari dua negara tersebut adalah Casey Stoner (Australia) pada musim 2009 silam.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2019: Marquez Kukuh di Puncak, Ducati Kian Merongrong
Valentino Rossi menjadi pendulang kemenangan paling banyak di Mugello.
Total dia mengamankan sembilan kemenangan di sirkuit sepanjang 5,245 kilometer tersebut.
Perinciannya, tujuh kali di kelas premier MotoGP dan masing-masing sekali pada kelas 250cc dan 125cc.
Namun, kemenangan yang diraih Rossi sudah cukup lama. Yakni pada musim 2008. Situasi itu bisa menjadi motivasi buat The Doctor-julukannya.
"Ini adalah salah satu trek balapan yang indah tahun ini. Saya sangat menyukainya, tetapi akan sulit karena semua pembalap sangat cepat," ucapnya sebagaimana dikutip Crash.
Sirkuit Mugello punya 14 tikungan, sembilan ke kanan, lima lainnya ke kiri.
Ketimbang GP Prancis di Le Mans sebelumnya, Mugello menawarkan lebih sedikit akselerasi dengan kecepatan rendah.
"Di sana juga ada track lurus yang cukup panjang. Itu menjadi titik lemah buat kami," sambung Rossi.
Tahun lalu, di sirkuit yang sama, dia sempat mengamankan pole position.
Sayangnya saat balapan, Rossi tak mampu mempertahankan posisi dan hanya berhasil mencuri podium ketiga.
Adapun pemenang saat itu adalah Jorge Lorenzo yang menjalani musim terakhirnya bersama Ducati.
Kondisi kali ini berbeda, Lorenzo memulai musim barunya bersama Honda. Dia juga belum mendapatkan konsistensi dengan RC213V.
Kondisi itu bisa menjadi handicap buatnya. Seperti halnya Rossi, Lorenzo punya track record yang bagus ketika membalap di Mugello.
Dia hanya teraput satu kemenangan lebih sedikit ketimbang yang diraih The Doctor di sana.
Di sisi lain, pembalap Spanyol lainnya juga mengincar kemenangan di Mugello. Bintang Honda Marc Marquez yang kini memimpin klasemen juga dalam kondisi terbaiknya.
Dia berupaya mengulangi prestasi musim 2014 silam saat naik podium pertama.
Selain itu, Alex Rins (Suzuki) juga tengah berupaya bangkit setelah hasil buruk di Le Mansdua pekan lalu.
Dia hanya finis di posisi kesepuluh setelah berjuang keras dari grid 19 saat balapan dimulai.
"Mugello akan menjadi ujian penting (terkait konsistensi dan efisien), kami harus memulai dengan baik sejak kualifikasi hingga balapan berlangsung," terang Rins dikutip via website resmi Suzuki Racing.
Di awal musim ini, Andrea Dovizioso (Ducati) menjadi pembalap pertama Italia yang mampu mencuri kemenangan dari para rider Spanyol.
Empat GP terakhir, pembalap Spanyol mempertontonkan dominasnya. Marquez mengamankan tiga balapan, sedangkan Rins memenangi race di Austin saat GP Amerika. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil MotoGP Prancis 2019: Marquez Persembahkan Kemenangan ke-300 untuk Honda
Redaktur : Ragil