Mugimin Meninggal Usai Menikahkan Eyang Subur

Kamis, 04 April 2013 – 12:24 WIB
JAKARTA - Selain Adi Bing Slamet, para tetangga Eyang Subur di Jalan Beringin Gang III Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, juga mulai bersuara. Salah satunya adalah Ustadz Bustomiq yang bercerita tentang ayahnya yang meninggal usai menikahkan Eyang Subur.

"Nama orang tua saya Mugimin, pekerjaannya penghulu. Beliau meninggal setelah menikahkan Eyang Subur dengan istri kelima," kata Ustadz Bustomiq via telepon, Kamis (4/4/).

Mugimin memang kerap menikahkan Eyang Subur. Tercatat, 4 sampai 5 kali Mugimin sudah menikahkan Eyang.

Pernikahan terakhir dilakukan Juni atau Mei 2001 atau sudah 12 tahun yang lalu. Saat itu umur Mugimin sudah 58 tahun.

"Sebelum meninggal orang tua saya sehat. Jam 9-10 pagi masih kerja bakti di masjid, terus jam setengah 2 rencana menikahkan eyang. Orang tua saya saat itu sehat," ungkapnya.

Meski sempat adu argumen dengan Kuncen Eyang Subur bernama Ujang, keluarga Bustomiq akhirnya bisa menerima. Keluarga merasa bahwa itu adalah takdir.

"Saya mohon ada kebijaksanaan aja dari pihak Eyang. Mereka ngasih Rp 10 juta melalui kuncennya (Pak Ujang) aja. Eyang itu enggak pernah kasih duit langsung, pasti melalui kuncennya," ujarnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenny Cortez Setop Buka Aurat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler