Muhaiman Iskandar Buka Liga Santri Nusantara

Selasa, 25 Oktober 2016 – 18:01 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - YOGYAKARTA - Pembukaan Seri Nasional Liga Santri Nusantara 2016 berlangsung Senin (24/10) malam di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.

Hadir dalam acara pembukaan Tokoh Santri Nasional dan sekaligus Ketua Umum PKB H.A Muhaimin Iskandar, Ketua RMI sekaligus Ketua Panitia Nasional LSN KH. 

BACA JUGA: Antisipasi Suporter Rusuh, Sudah Waktunya Tiru Cara Sepak Bola Inggris

Abdul Ghafar Rozin, Anggota DPR RI Agus Sulis, Pemerintah Daerah Bantul, dan DPRD.

Dalam sambutannya Rozin menyatakan bahwa gelaran LSN akan menjadi salah pembinaan sepakbola nasional yang akan diperhitungkan oleh stakeholder sepak bola di Indonesia.

BACA JUGA: Neville: Pogba Masih Kebingungan

“Sudah ada sedikit kemajuan pelaksanaan LSN dari tahun kemarin yang hanya diikuti 162 pesantren menjadi 800 pesantren pada tahun ini,” jelas Gus Rozin.

Di sisi lain, Ketua Umum PKB sekaligus tokoh santri Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pelaksanaan LSN saat ini sudah cukup pesat kemajuannya secara kualitas.

BACA JUGA: Mourinho: Kami Harus Menjadi Pria Sejati

“Saya yakin liga santri akan menjadi modal terhadap perbaikan masa depan sepokbola nasional,” ungkap pria yang juga keponakan Presiden RI ke-IV, Gus Dur.

Kickoff Seri nasional yang diikuti oleh 32 tim dimulai dengan tendangan simbolis oleh H. Muhaimin Iskandar jelang laga pembuka antara tuan rumah PP. Nur Iman Sleman melawan Darut Taibin Jatim II.

Dalam laga pertama Jumat malam, Nur Iman Sleman berhasil memenangi laga dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh Ari Pambudi pada menit ke-27 dan ke-68. 

Sementara gol Daruttaibin yang mewakili region Jatim II, dicetak Moh Alim Alvin di menit ke-60 melalui tendangan bebas.

Pada laga kedua Selasa (25/10) pagi, Nur Iman menaklukkan DDI ‎Kaballang Sulsel dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, Nur Iman memimpin klasemen sementara dengan enam poin dan memastikan lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Nur Iman, Eko Setiawan mengatakan, para pemainnya sudah bisa menjalankan instruksi dengan baik. Hanya, timnya masih memiliki kekurangan dalam kesolidan organisasi pertahanan.

"Di belakang perlu pembenahan karena terlalu banyak pelanggaran dan sering salah antisipasi," terangnya. (dkk/jpnn)‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia 30 Calon Pemain Terbaik Dunia 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler