Muhaimin Optimis Tenaga Kerja Indonesia Siap Saing di ASC 2015

Rabu, 20 Agustus 2014 – 16:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar optimis pekerja Indonesia siap bersaing dan berkompetisi di ajang ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 meski tingkat persaingan antar negara-negara Anggota ASEAN semakin tinggi.

“Peningkatan persaingan tenaga kerja bahkan sudah mulai terasa saat ini. Maka pemerintah terus berbenah dan bersiap menghadapi tahun 2015 dengan melibatkan juga peran serta pihak swasta dan dunia industri,“ kata Muhaimin usai Diskusi Kebijakan ILO-ADB tentang Komunitas ASEAN 2015 di Jakarta, Rabu (20/8).

BACA JUGA: Pemerintah Setuju Harga Elpiji 12 Kg Naik

Dikatakan, selama ini pemerintah terus membenahi aspek-aspek ketenagakerjaan terkait pesiapan menyongsong pelaksanaan AEC 2015. Ada beberapa persiapan matang yang dilakukan untuk berkompetisi dengan negara-negara ASEAN lainnya.

"Langkah pertama adalah penyempurnaan aspek regulasi yang melindungi tenaga kerja dan  adanya peningkatan standarisasi kompetensi kerja serta kapasitas para pekerja Indonesia,” kata Muhaimin.

BACA JUGA: Masih di Vietnam, Karen Umumkan Pengunduran Dirinya Jumat Besok

Langkah lainnya adalah percepatan sertifikasi kompetensi dan keterampilan kerja berstandar regional dan internasional dengan melibatkan lembaga pelatihan dan lembaga pendidikan.

“Kita memang mempunyai pekerjaan rumah yang cukup sulit yaitu sekitar 45 persen pekerja  ulusan SD dengan usia produktif. Ini juga perlu digarap untuk mengisi sektor-sektor padat karya dengan middel skill di pasar kerja yang masih menggairahkan," ujar Menteri asal Jawa Timur itu.

BACA JUGA: CT Tepis Spekulasi Miring Mundurnya Karen dari Pertamina

Muhaimin menambahkan untuk mempersiapkan pekerja Indonesia agar siap berkompetisi, kementerian yang dia pimpin beserta   kementerian lain terus memperkuat pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai salah satu infrastruktur yang strategis dalam menata SDM nasional Indonesia.

“Penerapan SKKNI dalam pengembangan SDM memiliki peranan besar sebagai acuan dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan dan acuan dalam sertifikasi kompetensi tenaga kerja,” jelasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Whos The Next Karen?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler