Muhaimin: Transmigrasi Itu Gerakan Wirausaha Tersukses

Minggu, 18 November 2012 – 21:40 WIB
PANGKALAN BUN - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan transmigrasi merupakan gerakan wirausaha yang paling berhasil di Indonesia. Menurutnya, dengan pola perpindahan masyarakat dari wilayah yang penduduknya padat ke yang jarang sudah menunjukkan hasil bagi perkembangan perekonomian Indonesia.

"Sepanjang sejarah Indonesia, transmigrasi adalah gerakan wirausaha yang paling berhasil. Lihat saja hasilnya dimana-mana," kata Muhaimin ketika menemui warga di daerah transmigrasi Kumai Sebrang, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Minggu (18/11).

Muhaimin menjelaskan pemukiman di Kumai Sebrang merupakan pemukiman transmigrasi bina dengan pola tanaman pangan yang kini berkembang pesat. Ia berharap dengan kehadiran transmigran, Kumai Sebrang menjadi lebih maju lagi.

Muhaimin menyebut pemukiman Transmigrasi Kumai Seberang merupakan salah satu contoh keberhasilan penerapan program "re-focussing" melalui peningkatan kualitas pemukiman yang dititikberatkan pada peningkatan sarana prasarana transportasi, penerangan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

"Hal serupa juga akan diterapkan pada 50 permukiman transmigrasi bina lainnya dengan harapan kedepannya seluruh permukiman transmigrasi dapat berkembang lebih cepat," kata Muhaimin.

Dia berharap peningkatan kualitas pemukiman transmigrasi itu tidak hanya dinikmati oleh warga daerah transmigran saja melainkan juga dapat menyejahterakan masyarakat di sekitar kawasan transmigrasi.

Kehadiran Muhaimin di Kobar tidak dengan tangan kosong. Di sela-sela kunjungannya, ia memberikan bantuan berupa bibit sawit dan peralatan lainnya bagi warga transmigran yang sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Muhaimin menyerahkan bantuan berupa bibit sawit sejumlah 17.875 batang, lima unit "solar home system" untuk fasilitas umum, 12 unit material rumah, gerobak motor bengkel, gerobak motor hasil panen, mesin pembuat kompos dan lain-lain.

Asal tahu saja, permukiman Transmigrasi Kumai Seberang penempatannya dilaksanakan pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dengan total penempatan 275 KK/1.086 jiwa, dan menggunakan pola Tanaman Pangan. Sebagian besar transmigrannya yang berasal dari pulau Jawa menekuni pekerjaan sebagai petani sawit dengan bekerja sama dengan perusahaan sawit dengan model kerjasama inti plasma di lahan seluas 5 hektar. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Obat Aborsi Beredar Bebas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler