Muhammad Ali Dianugerahi Medali Liberty

Sabtu, 15 September 2012 – 02:20 WIB
PHILADELPHIA – Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali menerima anugerah Medali Liberty (Liberty Medal). Anugerah ini disematkan untuk mantan juara dunia tinju kelas berat ini atas perjuangannya di luar ring sebagai pejuang kemanusiaan, hak-hak masyarakat sipil serta pejuang kebebasan beragama.

Seperti dilansir ESPN, Jumat (14/9) penganugerahaan ini dihadiri oleh ribuan warga di National Constitution Center, Philadelphia, Kamis (13/9) waktu setempat. Sementara Ali didampingi istrinya Lonnie Ali dan juga putrinya Laila Ali.

"(Penghargaan) ini terutama untuk Muhammad, yang (kerap) mengatakan pada banyak kesempatan," Semua yang saya lakukan adalah untuk membela apa yang saya yakini,’’ ujar Lonnie Ali, mengulang ucapan yang sering diucapkan suaminya dalam berbagai forum.

Ali sendiri terlahir sebagai Cassius Clay. Tahun 1960 ia kemudian mengubah namanya menjadi Muhammad Ali seiring perpindahannya sebagai seorang mualaf. Salah satu tindakan fenomenalnya adalah menolak wajib militer ke Vietnam.

Saat itu Ali, meyakini masyarakat Vietnam tidak bersalah terhadap Amerika dan tidak layak diperangi. Langkah ini kemudian membuat Ali masuk bui dan gelar tinjunya dicabut. Namun  sekeluarnya dari penjara 1974 dan 1978, Ali kembali meraih gelar juaranya.

Salah satu laga fenomenal Ali melawan George Foreman bertajuk ‘’Rumble in The Jungle’’ yang dilangsungkan di Zaire, (kini republic Demokratik Kongo) tahun 1978. Pertarungan inilah yang sangat dikenang mantan bintang NBA, Dikembe Mutombo.

‘’Saya tidak akan pernah bisa melupakan bagaimana terinspirasinya saya melihat seorang atlet kulit hitam menerima penghormatan  dan dikagumi. Dia merubah bagaimana masyarakat Zaire melihat diri mereka sendiri dan kemudian cara dunia melihat mereka,’’ ujarnya dalam acara penganugerahan itu.

Selepas pensiun dari dunia tinju tahun 1981, Ali banyak bergelut dalam kegiatan sosial. Termasuk mendirikan  Muhammad Ali Parkinson Research Center di  Phoenix. Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama pusat pendidikan dan kebudayaan di kampung halamannya di Louisville, Amerika.

Sebelumnya sejumlah tokoh yang menerima Liberty Medal ini  antara lain vokalis grub band U2, Bono, mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela serta mantan President Jimmy serta beberapa tokoh lainnya. Belakangan enam peraih medali ini juga mendapakan anugreh Nobel. Selain menerima medali Ali juga menerima uang tunai senilai USD 100 ribu. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester City Bangun Pusat Latihan 100 Juta Pounds

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler