Muhammad Lutfi Jabat Mendag, Tidak Sampai Dua Tahun, Lalu Dicopot

Rabu, 15 Juni 2022 – 14:45 WIB
Belum dua tahun, posisi Muhammad Lutfi sebagai Mendag digantikan Zulhas. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Mahaka Group Muhammad Lutfi dua kali terlibat dalam reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Lutfi saat reshuffle kabinet pada Desember 2020, dilantik sebagai Mendag menggantikan Agus Suparmanto.

BACA JUGA: Sebelum Pelantikan Menteri, Jokowi Berjalan, Samping Kanannya Bu Mega, di Kiri Siapa?

Ketika proses reshuffle pada Desember 2020, Lutfi dilantik bersamaan dengan Sandiaga Salahudin Uno yang menjadi Menparekraf dan Tri Rismaharini sebagai Mensos.

Turut dilantik juga ketika itu Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes.

BACA JUGA: Gantikan Muhammad Lutfi sebagai Mendag, Zulkifli Hasan Punya Harta Kekayaan Sebegini

Namun, posisi Muhammad Lutfi sebagai Mendag tidak berumur panjang. Terutama, setelah muncul persoalan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Eks Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) itu dicopot dari Mendag di kabinet Indonesia Maju kurang dua tahun setelah dirinya dilantik.

BACA JUGA: Drajad PAN: Bang Zulhas Sudah Siapkan Nama yang Bakal Jabat Wakil Ketua MPR

Presiden Jokowi pada Rabu (15/6) kemudian melantik Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai Mendag menggantikan Lutfi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Prosesi pelantikan kepada Zulhas berbarengan dengan keputusan Jokowi menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR menggantikan Sofyan Djalil.

Sejumlah ketum parpol pendukung pemerintah seperti Prabowo Subianto, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Megawati Soekarnoputri terlihat hadir dalam proses pelantikan kepada Zulhas dan Hadi. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan yang Hari Ini Dilantik Presiden


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler