jpnn.com, SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengajak masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada menyusul merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Diketahui, salah satu pasien Covid-19 di RS Moewardi Solo meninggal dunia.
BACA JUGA: Per Hari Ini Jumlah Kasus Positif Corona Mencapai 96 Orang
"Tidak usah panik, namun harus senantiasa waspada dan berhati-hati,” ujar Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, Sabtu (14/3).
Darodji meminta umat Islam untuk mengikuti atau mematuhi petunjuk-petunjuk pemerintah yang arahnya untuk membatasi perkembangan penyebaran virus tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Doni Monardo Sebagai Ketua Percepatan Penanganan Corona, Selamat Bertugas
Salah satunya, tegas Darodji, hendaknya masyarakat membudayakan hidup bersih dan selalu mencuci tangan dengan sabun kapan saja di mana saja.
“Menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan olah raga yang cukup agar tidak mudah sakit juga sebagai upaya penting yang harus dilakukan oleh siapa saja,” imbaunya.
Masyarakat juga diminta mengurangi aktivitas berbasis konsentrasi massa, kecuali yang memang urgen dan diperlukan.
"Bila tidak terlalu penting, lebih baik berada di rumah masing-masing," katanya.
Umat juga diajak lebih mendekatkan diri kepada Allah, antara lain dengan istigasah, memperbanyak istigfar, senantiasa bersedekah, memperbanyak membaca qunut nazilah, serta meningkatkan tawakal kepada Allah.
“Mudah-mudahan dengan berbagai ikhtiar ini, kita segera dibebaskan dari musibah virus corona serta berbagai musibah yang lain. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti