MUI: Si Kanjeng Itu tak Ada Karomahnya

Jumat, 30 September 2016 – 06:46 WIB
Kanjeng Dhimas. Foto: JPG

jpnn.com - PROBOLINGGO--Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, mengunjungi langsung puluhan tenda - tenda yang ditempati ribuan pengikut Padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo.

Pihak MUI berharap para pengikut Dimas Kanjeng segera insyaf, dan sadar untuk segera tinggalkan Padepokan tersebut.

BACA JUGA: Ruhut: Sudahlah Fadli Zon, Enggak Usah Memancing di Air Keruh

Tak hanya itu, untuk memastikan para pengikut ajaran Taat Pribadi terbedaya ajaran yang disinyalir menyimpang ini, pihak MUI langsung cek puluhan tenda – tenda.

MUI juga memberikan arahan ke pengikut padepokan untuk segera bertobat dan insyaf,  segera tinggalkan padepokan yang menjanjikan tipu muslihat pencairan uang gaib.
 
Tak hanya itu, KH Abdusshomad Buchori, Ketua MUI Jawa Timur menolak Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi disebut sebut karomah.

BACA JUGA: Tak Bisa Hanya MPR yang Turun Tangan Sosialisasikan Empat Pilar

Karena sebutan itu tidak layak di sandang Kanjeng Dimas, melainkan hanya para Waliyullah yang bisa disebut karomah.
 
"Uraian penjelasan kalau padepokan ini karomah itu tidak benar, hanya Waliyullah saja yang bisa menggelar predikat ini, karomah tidak boleh digelar orang yang suka bohong, si Kanjeng itu tidak ada karomahnya," tegas Buchori.
 
MUI akan membahas terkait pengikut padepokan ini, saat rapat di Kantor Majelis Ulama Indonesia pusat nantinya.

 Serta mengajak pihak kementerian untuk segera membiayai dan memulangkan para pengikut dari padepokan.
 
MUI berharap para pengikut untuk tidak percaya atas uang gaib yang akan dijanjikan Dimas Kanjeng.

BACA JUGA: Kaskolinlamil Inspeksi KRI Banda Aceh-593

"Apalagi bisa mendatangkan uang dari alam ghaib, semua itu hanya tipu muslihat saja," tegas Buchori. (pul/flo/jpnn)
 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Menkominfo Urungkan Niatnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler