jpnn.com, JAKARTA - Salah satu mujahid 212 Damai Hari Lubis meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih hati-hati dalam hal pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Apalagi, belakangan sudah mencuat nama-nama calon kuat pengganti posisi Sandiaga Uno di kursi orang nomor dua di DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Silakan Pilih Ada FPI, Anies Baswedan, dan Informasi Gaji PPPK
Damai yang juga menjabat sebagai Ketua Koordinator Bela Islam (Korlabi) ini mengatakan, nama-nama itu diduga orang titipan Prabowo Subianto yang dianggap sudah tak sejalan dengan ulama 212.
Dari hasil pemantauan Korlabi, ada tiga nama yang berasal dari Gerindra dan diduga orang titipan Prabowo.
BACA JUGA: Soal Cawagub DKI, Publik Tak Peduli Gerindra Ingkar Janji pada PKS
Ketiganya adalah keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, lalu Ketua DPD Gerindra M Taufiq hingga anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria.
“Menurut saya, jika benar akhirnya Anies berpasangan dengan orang titipan Prabowo, Anis mesti ekstrahati-hati dalam membuat keputusan maupun langkah-langkah dalam mengambil kebijakan,” kata Damai kepada wartawan, Senin (10/2).
Korlabi mencatat Prabowo banyak mengingkari janji terhadap ulama 212 mulai dari jelang dan sesudah Pilpres 2019. Dikhawatirkan, hal ini berdampak kepada kepemimpinan Anies sebagai gubernur.
“Pertama soal pemilihan cawapres dulu yang tak sesuai rekomendasi ulama, lalu kedua tidak ada komunikasi sama sekali dengan ulama bahwa dia bersedia menjadi Menteri Pertahanan,” tandas Damai. (cuy/jpnn)
VIDEO: Alasan Prabowo Gabung Pemerintahan Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan