jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota Mujahid 212 Damai Hari Lubis menyerukan agar Pilkada 2020 ditunda dulu karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
Hal ini sejalan dengan imbauan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang juga menolak terhadap pelaksanaan pilkada di tengah pandemi.
BACA JUGA: Pilkada 2020 Tetap Digelar, Mahfud: Presiden Mendengar Semua Masukan
Damai pun meyakini, dua menteri yang menjadi pembantu Joko Widodo atau Jokowi di pemerintahan sepakat dengan usulan penundaan pilkada tersebut.
“Kami, Mujahid 212 yakin bila Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kalau ditanyakan pendapatnya tentang pilkada serentak, maka mereka dengan tulus akan menyatakan menunda penyelenggaraannya sampai dengan COVID-19 mereda,” kata Damai, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Mengaku Deg-degan
Pasalnya diketahui, saat ini Menteri Agama Fachrul Razi tengah positif COVID-19. Sementara itu, Menhub Budi Karya sempat dinyatakan positif COVID-19 dan kini sudah dinyatakan sembuh.
“Tidak lupa, kami mendoakan semoga Menteri Agama Fachrul Razi segera sembuh,” tandas pria yang juga menjabat sebagai kuasa hukum Habib Rizieq ini.(cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Mujahid 212 Desak Polri Segera Usut Penyerang Syekh Ali Jaber
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan