jpnn.com - JAKARTA - Panitia Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerapkan aturan ketat. Mereka tidak membuka ruang sidang pleno pemilihan ketua umum bagi media.
JPNN.com dan sejumlah jurnalis media cetak dan elektronik, hingga saat ini, Sabtu (9/4), masih menunggu di depan pintu masuk utama auditorium Asrama Haji, tempat pleno berlangsung.
BACA JUGA: Kerja Nyata, 650 Kader Muda Siap Mengorganisasi Rakyat
Di dalam ruangan terdengar riuh. Tidak diketahui apa yang terjadi. Ada juga teriakan muktamirin meneriakkan nama Rommy, sapaan Sekjen PPP Romahurmuziy.
Hanya saja tidak diketahui apakah di dalam sudah berjalan pemungutan suara atau masih penjaringan calon. Hingga saat ini belum ada satupun panitia yang bisa dimintai keterangan.
BACA JUGA: Arman Depari, Tito, dan 18 Pati Lainnya Naik Pangkat
Dari dalam ruang juga terdengar sesekali selawat Nabi Muhammad SAW yang disenandungkan peserta Muktamar. Dari pengamanatan media ini, situasi pleno seperti tidak kondusif.
Petugas penjagaan di depan pintu utama mengatakan media belum diperkenankan memasuki ruang pleno. "Media ya, besok boleh masuk, Mas," ujar pria dengan setelan safari warna hitam.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kementerian Dorong Pengusaha UKM Manfaatkan Teknologi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB: Kalau dari Bahasa Isyarat Presiden Jokowi Sepertinya.....
Redaktur : Tim Redaksi