Pasalnya, hingga saat ini Indonesia kerap memiliki pandangan berbeda antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
"Masalah ini harus ditanggapis serius. Kita belum mampu menemukan titik temu dalam penyatuan pandangan ini. Hal ini tidak boleh dibiasakan. Ke depan harus ada keputusan yang sama dalam menentukan 1 Ramadan," ungkap salah seorang perwakilan Wahdah Islamiyah saat memberikan tanggapan di sidang Itsbat di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7).
Menurutnya, hanya umat Islam di Indonesia ada perbedaan pandangan dalam menentukan 1 Ramadan. Di negara lain, lanjut dia, meskipun terbagi beberapa kelompok Islam, namun dalam menentukan 1 Ramadhan selalu kompak dan satu pandangan. "Ini harus diperhatikan, harus mengupayakan penyatuan pandangan ini," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, diusulkan bahwa pelaksanaan sidang Itsbat tahun depan sebaiknya dilakukan secara tertutup. Sehingga diharapkan, dapat lebih menyatukan pandangan antarumat Islam di Indonesia. (cha/abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Mudik KA Dari Menteri BUMN
Redaktur : Tim Redaksi