jpnn.com - JAKARTA - Olga Syahputra telah berbaring tenang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (28/3). Ribuan pelayat mengantar Olga ke peristirahatannya yang terakhir. Banyak peristiwa yang terjadi dalam proses pemakaman Olga. Mulai dari anak yang terpisah dari orang tuanya hingga kehilangan dompet.
Staff Sekretariat TPU Malaka Mahorip mengatakan, ada tiga anak yang terpisah dengan orang tuanya. Salah satunya adalah Intan. Bocah cilik yang tinggal di Babelan, Bekasi ini sempat terpisah dengan ibu dan tantenya.
BACA JUGA: Datangi Rumah Duka, ‎Ratusan Anak Yatim Doakan Olga
Intan menunggu di kantor Sekretariat TPU Malaka sekitar dua jam. Dia akhirnya bertemu dengan ibunya. Pertemuan keduanya dipenuhi dengan tangisan.
"Mama," teriak Intan pada saat melihat ibunya di depan kantor Sekretariat TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (28/3).
BACA JUGA: Olga Meninggal karena Idap HIV? Ini Kata Manajernya
Sang ibu yang bernama Yeyet langsung turun dari motor dan menghampiri Intan. Ketika bertemu, Intan tidak dapat menahan tangis. Dia pun langsung memeluk ibunya.
"Mama ke mana saja? Dari tadi saya di sini (Sekretariat TPU Malaka)," kata Intan sambil menangis.
BACA JUGA: Dua Keinginan Olga yang Belum Terwujud hingga Akhir Hayatnya
Sambil menghapus air mata anaknya, Yeyet menjelaskan, sudah mencoba mencari Intan di parkiran. "Mama cariin ke parkiran. Jangan nangis lagi," ujar Yeyet.
Selain Intan, ada seorang anak bernama Ivan berusia enam tahun yang terpisah dari orang tuanya pada saat ikut melihat pemakaman Olga. Sebelumnya, ada satu orang anak yang terpisah dengan orang tuanya. Namun, Mahorip mengatakan, anak tersebut sudah bertemu dengan orang tuanya.
Mahorip menyatakan, ada juga warga yang kehilangan dompet. "Dompet berisi surat penting. Dompet itu atas nama Dedi Apriyanto," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pelayat Antarkan Olga ke Liang Pemakaman, Ini Kesan Tarra Budiman
Redaktur : Tim Redaksi