jpnn.com, JAKARTA - PT Bintang Toedjoe meluncurkan Joss C 1000, suplemen vitamin C 1.000 mg di tengah pandemi virus corona dan persiapan Indonesia menuju New Normal.
Peluncuran produk yang mengusung tagline Vitamin C Nasional Untuk Indonesia dibarengi komitmen Bintang Toedjoe menyebar satu juta saset Joss C 1000 ke seluruh pelosok tanah air mulai hari ini, Senin 1 Juni 2020.
BACA JUGA: Bintang Toedjoe Serahkan Sapi Limosin pada BNN
Kick off Joss C 1000 ditandai dengan menyerahkan bantuan produk tersebut di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Jumat (29/5).
Di RSD Wisma Atlet, sumbangan diterima Ketua PMO BUMN Wisma Atlet Dendi Danianto didampingi Dan Sub Satgas Perbekalan dan Donasi RSD Wisma Atlet Kolonel Cba Agung Maryono.
BACA JUGA: Bintang Toedjoe Gaet BNN Perangi Narkoba di Kalangan Remaja
Sedangkan di RSPI Sulianto Saroso diserahterimakan secara simbolis ke Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso Mohammad Syahril.
“Kami ucapkan terima kasih pada Bintang Toedjoe dengan Joss C 1000, memang salah satu obat yang kami berikan adalah obat daya tahan tubuh, salah satunya adalah vitamin C dosis tinggi satu hari satu kali 1000 mg,” tutur Syahril.
BACA JUGA: Bamsoet: New Normal Harus Bisa Cegah Gelombang Kedua Pandemi Covid-19
“Tidak hanya untuk pasien, tetapi juga diberikan untuk perawat dan seluruh petugas yang bekerja. Mudah-mudahan Joss C 1000 dapat berperan serta sehingga kita dapat bertahan melawan Covid-19,” sambungnya.
Senada disampaikan Dan Sub Satgas Perbekalan dan Donasi RSD Wisma Atlet Kolonel Cba Agung Maryono.
“Kami sampaikan terima kasih pada Bintang Toedjoe atas support dan dukungannya yang diberikan hari ini, berupa vitamin C untuk menunjang daya tahan tubuh tim medis hingga pasukan yang bertugas disini,” ucap Agung.
Sementara itu Presiden Direkktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan mengatakan, Joss C 1000 melalui Gerakan Vitamin C Nasional untuk Indonesia turut mendukung masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh di masa New Normal.
“Kami merasa terpanggil sebagai perusahaan farmasi yang sudah sejak dahulu menghasilkan produk-produk menengah ke bawah dengan Single Purchase,” terangnya, Senin (1/6).
Menurut Simon, sebagai upaya penanganan pandemi di Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja, perkantoran dan industri.
Salah satu aturan yang harus dipatuhi para pelaku usaha dalam peraturan New Normal adalah pemberian vitamin C untuk pekerja di segala sektor bidang usaha.
Sejak diumumkan Pehimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), vitamin C yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 menjadi barang langka.
Harganya pun melambung tinggi di pasaran sehingga hanya dapat dikonsumsi atau dibeli oleh kalangan tertentu.
“Padahal masyarakat pedesaan atau grass root membutuhkan vitamin C yang harganya terjangkau, single purchase dan distribusinya merambah hingga ke pelosok tanah air,” imbuh Simon.
Untuk harga Joss C 1000, pihaknya membanderol Rp 1.500 per saset.
Namun, jika diperuntukkan rumah sakit, panti asuhan atau pondok pesantren, produk tersebut hanya dijual Rp 1000 per saset.
Agar pendistribusiannya merata, PT Bintang Toedjoe bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama yang memiliki jaringan ritel waralaba tersebar di Indonesia hingga mencapai 32.000 outlet.
“Jadi kami libatkan juga Alfamart dan Indomaret sebagai saluran distribusi untuk menjamin penyebaran produk Joss C 1000 sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan, 1 Juni 2020 sudah tersedia serentak di seluruh Indonesia,” papar Simon.
Untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi secara gratis tentang kebutuhan daya tahan tubuh, PT Bintang Toedjoe juga telah menggandeng klikdokter yang memiliki sekitar 6.000 dokter," pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek